BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ramadhan tahun ini, wabil khusus umat muslim bisa dengan khidmat menunaikan ibadah termasuk melaksanakan Salat Tarawih berjemaah.
Meskipun saat ini Banjarmasin masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III, namun ia tidak memberikan larangan untuk umat muslim beribadah.
“Kita bisa salat tarawih bareng, tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes),” ujar Ibnu Sina, Rabu (16/3/2022).
Meski tidak memberikan larangan peribadatan di Bulan Suci Ramadhan, Ibnu menekankan bahwa pihaknya masih belum memberikan izin kegiatan yang menimbulkan keramaian.
“Terkait kegiatan penunjang yang biasanya digelar di Bulan Ramadhan, Misalnya itikaf di masjid, atau ragam kegiatan lain di 10 malam terakhir di Bulan Ramadhan kita akan evaluasi dulu di awal Ramadhan nanti, dan kita lihat perkembangannya,” jelasnya.
“Tapi bila ternyata pada perkembangannya kasus menjadi naik, maka itu tidak kami perkenankan diadakan. Tapi yang paling penting, kita masih bisa tarawih bareng,” tambahnya.
Baca Juga : Bulan Ramadhan, THM dan Rumah Bilyard Diminta Tutup
Baca Juga : Sedikit Lagi, Datu Kelampayan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Artinya untuk tahun ini dipastikan kegiatan penunjang seperti pasar Ramadhan/pasar wadai untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan dipastikan tidak ada.
Dikatakan Ibnu, bahwa untuk even Pasar Wadai Ramadhan, Tanglong hingga perahu hias dipastikan tidak akan ada di tahun ini. Karena untuk even wisata itu juga tidak dianggarkan.
“Kecuali untuk Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF). Itu pun, masih dalam rangkaian hari jadi Kota Banjarmasin saja,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
