Jalan di Gang Gandapura Ambruk, PUPR Rencanakan Perbaikan di Tahun 2022

Ketua AMAN HST dan jajaran Dewan Aman terpilih periode 2021-2026. (foto : Robby Juhu for klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan jalan di kawasan Jalan Tembus Mantuil, Gang Gandapura RT 28 RW 02 Kelurahan Kelayan Selatan terlihat ambruk karena terdampak oleh abrasi sungai.

Keadaan tersebut membuat aktifitas lalulintas sedikit terganggu. Bahkan tak jarang membahayakan pengguna jalan yang melintas, apabila kondisi air sedang pasang.

Disampaikan Hamdanah (53) salah seorang warga sekitar, bahwa kerusakan jalan di kawasan tersebut sudah terjadi sekitar setengah tahun lamanya. Namun kondisi jalan yang ambruk tersebut baru-baru saja terjadi.

“Sebelumnya hanya rusak biasa saja. Lalu kemudian aspalnya itu mulai terbuka, kira-kira setengah tahun yang lalu sudah mulai seperti ini,” ujarnya.

Meski kondisi terbilang parah. Kawasan jalan tersebut hingga sampai saat ini tidak pernah mencelakakan pengguna jalan yang melintas. Terkecuali kondisi air sedang pasang dan jalan terendam.

“Waktu itu air pasang, jadi pengguna jalan itu tidak melihat adanya lubang itu. Kalau kondisi surut seperti ini tidak pernah ada orang yang kecelakaan disini,” bebernya.

Meski demikian, hingga sampai saat ini masih belum ada tindakan yang dilakukan oleh Pemko Banjarmasin untuk memperbaiki kerusakan jalan yang cukup parah tersebut.

Baca Juga : Bonus Atlet PON XX dan Peparnas Menunggu APBD 2022 Disahkan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Chandra, menyampaikan bahwa pihaknya sudah memiliki upaya untuk melakukan perbaikan.

Namun, perbaikan tersebut baru bisa direalisasi pada tahun 2022 mendatang.

“Itu sudah direncanakan, cuma diperbaikinya tahun 2022. Itu sudah masuk dalam perencanaan kami. Saat ini disitu sudah kita pasangi rambu-rambu,” ujarnya.

“Secepatnya di awal-awal tahun kita sudah mulai melelangkan,” sambungnya.

Chandra juga menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di kawasan jalan Gang Gandapura tersebut terjadi karena abrasi air sungai.

Sehingga kedepannya upaya perbaikan akan dilakukan penyiringan di sepanjang 500 meter, kawasan jalan tersebut. Dengan memakan anggaran sekitar Rp 2,4 miliar.

“Itu nanti akan kita siring dengan menggunakan batu gunung, agar bisa lebih kuat dibandingkan pondasi siring saat ini,” ungkapnya.

“Karena itu jalan lingkungan, kita pastikan untuk tonasenya bebannya bisa mencapai 4 ton,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran