Bawaslu Banjar Banyak Terima Laporan Money Politic, Blank Spot Menjadi Kendala

Ilustrasi Money Politic. (Istimewa)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar banyak menerima informasi Money Politic dari masyarakat melalui akun instagram, Kamis (15/02/2024) siang.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi (PPDATIN) Bawaslu Kabupaten Banjar, Wahyu mengatakan, pihaknya ada menerima laporan melalui direct massanger (DM) di akun instagram milik Bawaslu Kabupaten Banjar.

“Memang tidak ada menerima laporan langsung, tapi masyarakat banyak melapor melalui akun instagram kami terkait Money Politic dan juga pertanyaan terkait proses dan lain sebagainya,” ucapnya kepada klikkalsel.com.

Wahyu menerangkan, memang pihaknya sejak tanggal 11 hingga saat ini belum ada menerima laporan secara langsung.

Baca Juga Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pekapuran Raya Ajak Warga Dewasa Dalam Sikapi Pilihan Politik

Baca Juga Ratusan Surat Suara DPR Dapil I dan II Tertukar di Tiga TPS, Beberapa Sempat Tercoblos

“Memang tidak secara langsung laporan yang kami terima, tapi kami langsung tindak lanjuti, baik itu adanya informasi Money Politic atau kesalahan, kami akan terus siaga hingga selesai,” ujarnya.

Namun, saat pihaknya melakukan penelusuran, namun tidak ada saksi di lokasi yang memberikan informasi.

Dosen STIH Sultan Adam ini juga menjelaskan, dari penelusuran pihaknya terkait rekapitulasi yang belum selesai hingga saat ini. Hal tersebut diakibatkan pihak KPPS yang mengalami kelelahan.

“Untuk rekapitulasi yang belum selesai hingga saat ini, hal itu dikarenakan KPPS-nya kelelahan, jadi mereka istirahat dulu. Namun in tidak berhenti, akan terus dilakukan penghitungan,” bebernya.

Dalam mengawal Pemilu 2024 ini, Bawaslu mengaku, pihaknya mengalami kesulitan di Kabupaten Banjar di antaranya adalah luasnya wilayah dan juga geografi serta blank spot (tidak ada sinyal internet).

“Untuk blank spot ini sudah kami petakan. Seperti di daerah pegunungan yang sulit sinyal. Jadi ereka ketika ingin melaporkan harus mencari sinyal dulu,” bebernya. (Mada Al Madani).

Editor: Abadi