Asli Tekankan Pengusaha Laundry Berikan Layanan Profesional ke Konsumen

Sebanyak 150 pengusaha Londry adakan Musda pertama, dalam musda tersebut para pengusaha banyak mendapatkan arahanserta bagaimana mengembangkan usaha tersebut. (foto : istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel- Sebagai penjual jasa pelayanan terutama dibidang tekstil peran Asli (Asosiasi Laundry Indonesia) Kalsel, ingin menciptakan profesionalisme pekerja laundry dengan mengedepankan kolaborasi dan bisa menyamakan aspirasi sebagai pengusaha laundry.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Asli Kalsel, Agus Triyono pada kegiatan Musda pertama yang diselenggarakan di Hotel Delima Banjarmasin, Minggu (7/4/2019).

Terbentuknya DPD Asli di Kalsel yang ke 19 di Indonesia, tentunya banyak hal yang bisa dimanfaatkan dalam asosiasi tersebut. Misalnya, dari saling keterbukaan sampai adanya kesepakatan standarisasi harga.

“Laundry saat ini sudah menjadi kebutuhan di masyarakat, sebagai pelayanan jasa haruslah memberikan yang terbaik untuk konsumen,” katanya.

Ditambahkannya pula, saat ini usaha laundry merupakan salah satu usaha yang mempunyai potensi cukup bagus, karena kebanyakan dari masyarakat sibuk dengan kegiatan sehari hari sehingga tidak sempat untuk merawat pakaian maupun barang yang lain.

“Kita harapkan, Kopdar dan Musda pertama ini akan bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha laundry di banua untuk meningkatkan profesionalisme usahanya dan bisa berjalan sama-sama untuk memberikan pelayanan jasa yang terbaik kemasyarakat,” tutup Agus.

Fani salah satu pengusaha laundry yang tergabung dalam Asli Kalsel mengatakan, dirinya yang sejak awal sudah bergagung dalam pengusaha lundry banua yang dulu pengusaha ini bisa dihitung dengan jari.

Saat ini kata dia, jumlahnya sudah cukup banyak dan memang usaha ini sangat diperlukan bagi masyarakat yang sibuk bahkan tidak sedikit teman-teman yang dulunya hanya memiliki tempat satu usaha memiliki dua hingga 3 tempat usaha.

“Dulunya hanya memiliki mesin 3 sekarang hingga puluhan mesin cuci besar, bahkan yang awalnya dimulai dari garasi mobil sekarang sudah memiliki ruko, usaha londry tersebut jika dikelola dengan baik akan menjanjikan,” ucapnya.

Sejauh ini ada sekitar 150 lebih pengusaha londry yang tergabung sektor jasa tersebut.(azka)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan