Ada 8 Tahapan yang Harus Dilalui jemaah Haji Tahun 2021 Jika Otoritas Arab Saudi Memberikan Izin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jika kerajaan Arab Saudi memberikan izin bagi jemaah haji melaksanakan ibadah dimasa pandemi Covid-19, maka ada 8 tahap yang mesti dilalui jemaah saat menunaikan ibadah haji 2021.

Tahapan tersebut sudah dirumuskan Kementerian Agama RI (Kemenag). Jika keberangkatan terjadi di tahun ini. Akan tetapi hingga sekarang belum ada informasi resmi dari otoritas Arab Saudi.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) kota Banjarmasin H. Burhan Noor, mengatakan 8 tahapan tersebut merupakan persiapan jika terjadi pemberangkatan.

“Ini bentuk persiapan yang matang dari pemerintah Indonesia jika penyelenggaraan ibadah haji dimasa pandemi,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (1/5/2021).

Hal tersebut sebagai alur pergerakan jemaah disusun dengan tujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah, bila pemberangkatan haji dilakukan.

“Tentunya karena diberlakukannya protokol kesehatan maka akan ada beberapa penyesuaian dalam penyelenggaraan haji di masa pandemi,” ucapnya.

Dijelaskannya, 8 tahapan yang harus dilalui jemaah, yang pertama sudah mengikuti vaksinasi covid-19 dan meningitis, tahap kedua, jemaah haji akan dikarantina selama 3 x 24 jam di asrama haji dan menjalani swab antigen serta dilaksanakan swab PCR sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Tahap ketiga sesampainnya di Arab Saudi jemaah haji akan kembali dikarantina selama 3 x 24 jam di hotel Makkah serta akan tes PCR Swab kembali.

Jika hasilnya negatif, pada hari ke 4 jemaah bisa melaksanakan umrah. Jika hasilnya positif, akan dilakukan isolasi mandiri pada hotel di Makkah.

Tahap ke Empat Jemaah haji yang akan melaksanakan umrah wajib diberangkatkan dengan menggunakan bus menuju tempat Miqat dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan Pemerintah Saudi.

Tahap Kelima, pelaksanaan Umrah wajib dan Thawaf Ifadlah dengan 3 kali kesempatan ke Masjidil dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Pada tahap ke enam menurut Burhan Noor, setelah seluruh proses haji di Makkah selesai, jemaah akan diberangkatkan ke Madinah dan akan tinggal di Madinah selama 3 hari, sehingga tidak ada pelaksanaan Salat Arbain.

Ketujuh, jemaah akan kembali menjalani swab PCR sebelum pulang ke Indonesia. Jika hasilnya positif, jemaah harus melakukan isolasi mandiri di hotel di Madinah. Dan kedepapan, jemaah akan menjalani swab antigen saat tiba di Asrama Haji. Jika hasilnya positif, jemaah harus menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji.

Burhan Noor berharap, tahapan tahapan persiapan dalam penyelenggaran haji saat pandemi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan senantiasa fokus menyiapkan rumusan solusi terbaik atas setiap potensi masalah atau kendala yang ada.

“Semoga saja tahapan penyelenggaraan dan tata kelola haji dimasa pandemic dapat mengambil keputusan terbaik terkait penyelenggaraan haji 1442H/2021M meski belum ada keputusan apapun dari Arab Saudi,” pungkasnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan