BANJARMASIN, klikkalsel – Penutupan U-Turn depan RSUD Ulin dinilai kurang tepat, karena hanya menambah kemacetan dan mengurangi keefektifan arus lalu lintas. Bukan sebaliknya, untuk mengatasi kemacetan.
Menurut Anang Rosadi, penutupan U-Turn di depan RSUD Ulin sangat tidak efektif, apalagi kalau sampai di tutup total.
Mengingat, kata dia, RS adalah tempat pelayanan yang sangat krusial, ditambah lagi kalau ada pasien darurat yang harus dilarikan ke RS.
“Kalau ditutup total, bagaimana seandainya ada pasien yang darurat, apakah harus berputar sangat jauh, kan tidak mungkin,” katanya, Selasa (10/7/2018).
Ia merasa u-turn di depan RSUD Ulin ditutup dan malah membuka median di depan Duta Mall itu akan menambah kemacetan. “Kita tahu selama ini pokok yang menimbulkan kemacetan adalah Duta Mall tersebut dan sekarang di depan Duta Mall malah akan dibuka dan di buat lampu lalu lintas, pasti akan menambah kemacetan,” ketusnya.
Artinya, katanya, disana kalau dibuka akan menjadi simpang empat dan kalau dibuat lampu lalu lintas otomatis akan memperparah kemacetan, sedangkan tidak ada lampu lintas saja sudah macet. “Ini malah akan menambah lagi lampu lalu lintas di depan Duta Mall. Pasti ada suatu kepentingan disini,” tuturnya.
Anang Rosadi mengharapkan, kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin itu ditinjau kembali dan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak yang berwenang. Karena tidak bisa hanya dengan skema untuk mengatasi kemacetan tetapi harus di pelajari lebih lanjut terlebih dahulu.
“Tinjau kembali dan bicarakan dengan banyak pihak yang berkaitan, jangan mengalahkan kepentingan masyarakat untuk kepentingan yang berkuasa,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Farid