36 Jam Dicari, Mayat Santri Ditemukan Mengapung di Siring 0 KM

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah hampir 36 jam dalam pencarian tim emergency gabungan, jenazah AA (16) yang dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura akhirnya ditemukan, Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 02.30 Wita.

Penemuan jenazah santri pondok pesantren (Ponpes) di kawasan Jalan Seberang Mesjid bermula dari salah satu pihak keluarga yang ikut melakukan pencarian melihat sebuah benda mengapung di Sungai Martapura dekat kawasan Siring O Kilometer Banjarmasin.

Temuan tersebut langsung diberitahukan kepada tim emergency untuk dapat segera di evakuasi.

“Pihak keluarga yang melihat (menemukan) pertama kali. Saat ditemukan posisinya telungkup dan langsung di evakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin,” ucap salah satu anggota tim emeegency, Alay.

Menurut Alay yang mendapat informasi dari salah satu pihak keluarga, jenazah remaja tersebut rencana akan di terbangkan ke Jawa Tengah untuk di kebumikan.

Sementara itu Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol John Louis Letedara mengungkapkan bahwa pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan visum terhadap jazad korban.

“Pihak keluarga telah menandatangi surat penolakan visum pada jasad korban,” ujar Kasat.

Meski demikian, dari hasil pengamatan sementara dari luar, Kasat menyebutkan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

Sebelumnya di beritakan tentang adanya remaja asal Tanggerang yang tenggelam di Sungai Martapura kawasan Jalan Seberang Masjid, Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.

Menurut temannya, korban yang belum mahir berenang ini diduga tenggelam karena terseret derasnya arus sungai Martapura yang mulai pasang.

Informasi tersebut langsung ditindak lanjuti tim emergency yang datang ke lokasi kejadian. Pencarian pun dilakukan dengan berbagai macam cara, bahkan ada tim emergency yang menurunkan tim penyelam dalam upaya pencarian tersebut. (David)

Tinggalkan Balasan