214 Santriwati Ponpes Darul Hijrah Dipulangkan

Para Santriwati yang baru tiba di terminal Km 6 dijemput orang tuanya setelah dilakukan Skrining. (foto : fachrul/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 214 Santri dari Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri, Kabupaten Banjar dipulangkan ke kampung halamannya di Banjarmasin. Tindakan tersebut dilakukan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hijrah Putri tidak hanya untuk Banjarmasin, melainkan dilakukan serentak untuk seluruh santrinya.
Pemulangan sebanyak 214 santri asal Banjarmasin tersebut didampingi sebanyak 11 orang pendamping dari pondok pesantren Darul Hijrah. Para santri diantar menggunakan menggunakan Bus dan langsung diturunkan di terminal Kilometer 6 Banjarmasin, Selasa (14/4/2020).
Proses penyambutan santriwati melibatkan sekitar 200 petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinkes Kota Banjarmasin, unsur TNI-Polri serta Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 Banjarmasin sebagai kontrol sosial kepulangan para santri dari Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri.
Setibanya di terminal Kilometer 6, para santri yang datang dari zona hijau tersebut langsung dilakukan skrining awal untuk memastikan kesehatan para santri yang baru tiba di Banjarmasin yang merupakan zona merah.
Jusminah salah satu orangtua santriwati warga Cempaka Raya Banjarmasin ini, mengaku sempat khawatir ketika anaknya masih berada di pondok pesantren ditengah Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah dari pihak pondok sendiri ada kebijakan untuk dipulangkan, dan disana mereka juga sudah di karantina, tak ada yang boleh masuk maupun ke luar, jadi aman lah anak kami,” ujarnya.
Sementara, Kabid P2P Dinkes Banjarmasin Bandiyah Marifah, menuturkan skrining tetap dilakukan untuk 214 orang santriwati Darul Hijrah Putri meski tidak datang dari zona merah.
“Kita tetap melakukan skrining sesuai SOP menentukan sehat atau sakit, lalu kita berikan edukasi terkait bahaya Covid-19, dan diminta karantina diri selama 14 hari dirumah,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan