Yayasan Bina Banua Pendamai Raih Juara Favorit 1 Tingkat Nasional

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Yayasan Bina Banua Pendamai Teluk Tiram Banjarmasin mengukir prestasi di lomba pembuatan Film Permainan Tradisional yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, dengan meraih juara favorit 1 kategori komunitas .

Atas prestasi tersebut, Siti Nursiah, Pembina Yayasan Bina Banua Permainan Tradisional Pendamai Banjarmasin saat dihubungi klikkalsel.com merasa sangat senang dan bersyukur dapat membawa nama baik Banua di tingkat Nasional.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa kembali menoreh prestasi tingkat nasional. Perasaan sangat bahagia bisa meraih juara 1 favorit dan membawa nama Benua,” ujarnya, Sabtu (28/8/2021).

Ia mengungkapkan, untuk juara favorit 2 diraih Back Picture. Sedangkan juara pertama kategori komunitas diraih Gerakan Kei Cerdas, juara kedua Rumah Kreatif Lampung Barat dan juara ketiga SMKN 1 Kotaraja.

Sementara di kategori umum, juara pertama diraih Rudiyanto, kedua Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, ketiga Gang Family. Sedangkan Juara favorit pertama diraih Ira Mayasari dan juara favorit dua oleh Pelakor.

Menurutnya, dalam lomba tersebut, tema yang diangkat di video lomba pembuatan Film Permainan Tradisional ini dikaitkan dengan Pancasila.

Oleh karena itu, mereka menyajikan dengan permainan gasing gabuk khas Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dinilai memiliki nilai nilai kebersamaan dalam pancasila.

“Permainan tradisional gasing itu merupakan kesatuan yang tidak dipisahkan antara gasing laki dan gasing bini yang dinamakan permainan gasing gapuk,” ujarnya.

Sebagai contoh, dikatakannya sebelum bermain gasing berdoa dulu agar permainan yang pada zaman dulu menjadi satu ritual, dapat berjalan lancar dan baik.

“Berdoa ini sudah menggambarkan sila pertama dari Pancasila,” tuturnya.

Siti Nursiah mengungkapkan, prestasi ini merupakan prestasi ketiga mereka di tingkat nasional.

“Sebelumnya kami dengan dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel bisa membawa Gasing Gapuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia,” tuturnya.

“Dan Ketua Komunitas Pendamai, M Suriani menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan dari Kemendikbud RI tahun 2021,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran