Website Data Kota Banjarmasin Diluncurkan

Sesi peluncuran website informasi perkotaan oleh Ibnu Sina (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, Klikkalsel – Pemko Banjarmasin kembali meluncurkan website informasi berbasis peta geospasial.

Halaman web tersebut juga diisi berbagai fitur, untuk perbandingan antar daerah dan keadaan, perbandingan dengan grafik batang, dan fitur buat infografis kelurahan.

Situs web informasi perkotaan Banjarmasin yang diprakarsai Kota Kita dan Dattabot, bekerjasama dengan Ormas sipil, relawan dan warga setempat tersebut diresmikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin (7/5/2018).

Dan Kota Banjarmasin menjadi kota pertama dalam inisiatif Data Kota yang akan diikuti kota lain di Indonesia. Perencanaan kota berbasis data tersebut dapat mendekatkan kebijakan pembangunan perkotaan dengan masalah yang terjadi pada masyarakat.

Informasi tersebut mencakup keadaan dan diagnosis perkotaan, keadaan sosial kemasyarakatan, hingga informasi keseharian terkait fasilitas umum.

Informasi tersebut dapat diakses melalui alamat website platform Data Kota di: http://www.datakota.id/banjarmasin. Dengan harapan dapat mendukung keterbukaan informasi dan perencanaan, serta pembangunan kota Banjarmasin yang inklusif.

Direktur Yayasan Kota Kita Ahmad Rifai menyatakan, komitmen dengan pemerintah kota di Indonesia untuk meningkatkan partisipasi masyarakat lewat keterbukaan informasi.

“Kami sangat mengapresiasi sehingg ada situs web informasi Data Kota Banjarmasin ini.” katanya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan, dengan adanya informasi Data Kota, Pemkot semakin tanggap dalam memberikan solusi perkotaan sesuai dengan keadaan sosial kemasyarakatan sebenarnya di lapangan.

“Saya juga mendukung kesiapan perangkat pemerintahan dari tim Data Kota untuk memberikan sebuah website yang bermanfaat bagi kota Banjarmasin terutama aspek perencanaan dan pengembangan,” ucapnya.

Ibnu pun berencana mengkolaborasikan dengan Smart City Banjarmasin agar bisa terintegrasi melalui tim Command Center Banjarmasin dengan tim tata kota, sehingga bisa menjadi lebih baik.

“Pengembangan kota kedepannya akan membantu kita untuk mengetahui berapa jumlah penduduk miskin dan dimana saja sebarannya dari RT, Kelurahan hingga kecamatan,” tuturnya.

Bukan hanya itu, situs tersebut memiliki fitur perbandingan peta untuk melihat perbedaan baik antar RT/keluarga atau antar indikator dan juga memiliki Mini Atlas sebagai fitur, hingga mencetak infografis kelurahan dengan enam indikator pilihan. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan