Warga Surgi Mufti Keluhkan Wacana Kenaikan Tarif Leding hingga Bahaya Banjir

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Kelurahan Surgi Mufti mengeluhkan rencana kenaikan air leding PTAM Bandarmasih saat reses Anggota DPRD daerah pemilihan (Dapil) Banjarmasin Utara, di Aula Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis (21/7/2022).

Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan soal bahaya banjir. Sehingga, aspirasi terkait perbaikan infrastruktur terutama drainase dan normalisasi sungai segera dilakukan.

Menanggapi itu M Isnaini menilai, saat ini Pemko Banjarmasin belum serius menangani drainase dan sungai. Sebab, saat ini masih terjadi genangan di sejumlah ruas jalan saat hujan maupun air pasang.

“Sudah saatnya aspirasi warga itu ditindaklanjuti, dengan grand design drainase yang terkoneksi. Sehingga ketika ada hujan ataupun air pasang, tidak akan terjadi genangan air di jalan dan pemukiman,” sebut Bendahara DPD Partai Gerindra Kalsel ini.

Ditambahkan Syarifah Sakinah atau disapa Umi Syarifah, dalam reses itu ada juga warga yang meminta perbaikan sungai buntu di kawasan Surgi Mufti, agar bisa berfungsi kembali.

“Khawatirnya jika ada hujan dan air pasang, Banjir kembali melanda Banjarmasin,” sebut politisi PAN ini.

Baca Juga : Tarif Air Leding Naik 10 Persen, Komisi II Panggil PTAM Bandarmasih

Baca Juga : Pengelola Masjid Sabilal Muhtadin Laporkan Masalah Video Hoaks Sendal Rhoma Irama Hilang

Dia pun mengimbau, kepada semua warga untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai. “Karena salah satu penyebab rusaknya sungai adalah sampah,” ujar wakil rakyat Banjarmasin Utara ini.

Sedangkan Zainal Hakim menyatakan, kenaikan tarif leding PTAM Bandarmasih masih belum bisa diterapkan untuk saat ini. “Sekarang warga dalam masa pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Dia pun meminta, manajemen kembali melakukan evaluasi terkait wacana kenaikan tarif tersebut.

“Setidaknya ada win-win solution, yang sama-sama tidak memberatkan pihak manajemen dan warga,” katanya.

Setahu dia, kenaikan tarif itu lantaran adanya perbedaan yang tinggi antara nilai jual air leding dengan biaya produksi pengelohan air bersih.

Pada reses tersebut juga dihadiri anggota dewan dapil Banjarmasin Utara, yakni Hendra (PKS), Amelia (PAN), Sukrowardi (Golkar), Bambang Yanto Permono (Demokrat), Hari Kartono (Gerindra) dan Taufik Husin (PDIP). (farid)

Editor : Herry Murdi