Warga Binaan Rutan Tanjung Antusias Peringati Maulid Nabi

Warga Binaan Rutan Tanjung saat mendengarkan ceramah agama di Rutan Kelas II B, Rabu (13/10/2021).

TANJUNG, Klikkalsel.com – Rutan Tanjung gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H bersama warga binaan dan petugas, Rabu (13/10/2021).

Kegiatan tersebut dimulai dengan pembacaan syair maulid oleh kelompok habsy warga binaan Rutan Tanjung di ikuti dengan khidmat dan tertib.

Dalam sambutan Kepala Rutan Tanjung, Rommy Waskita Pambudi, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan menyampaikan bahwa dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, jangan terbatas pada rutinitas kegiatan tahunan, namun perilaku dan perjalanan hidup Rasulullah perlu diambil pelajaran dan dijadikan tauladan.

“Dalam menjalani hidup serta menjalani sisa pidana bagi warga binaan di Rutan Tanjung,” ujarnya.

Lanjutnya, kegiatan ini hanya salah satu kegiatan pembinaan kemandirian yang ada di Rutan, masih banyak kegiatan pembinaan kepribadian yang nantinya di harapkan bisa menjadi bekal bagi para warga binaan setelah bebas,” jelasnya.

Penceramah, Ustadz Nasrullah mengatakan bahwa banyak keutamaan yang dapat di bandingkan dengan umat terdahulu serta kebaikan dan keberkahan bagi kita yang selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga : Puluhan Miliar Insentif Nakes Belum Dibayar, Nakes: Tolong Penuhi Hak Kami!

Baca Juga : Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Kamar Swiss-BelHotel Borneo Banjarmasin

Dengan gaya ceramah yang diselingi dengan kisah lucu, semua warga binaan antusias menyimak ceramah serta nasihat yang disampaikan.

“Kami di sini seperti merasa sudah seperti keluarga, kami pun bergembira dapat merayakan maulid Nabi Muhammad SAW seperti orang di luar, walau sedang menjalani pidana”, ucap Mitha, salah satu WBP wanita yang ada di Rutan Tanjung.

Diketahui, Kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan bantuan donatur dan penyumbang, sehingga rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

“Harapan kedepan kegiatan ini tetap terus menjadi kegiatan rutin tahunan,” pungkas Rommy. (dilah)

Editor: Abadi