Puluhan Miliar Insentif Nakes Belum Dibayar, Nakes: Tolong Penuhi Hak Kami!

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus Covid-19 mulai mengalami penurunan, namun hal ini tak sebanding dengan jerih payah para tenaga kesehatan (nakes). Hingga kini mereka masih menunggu instensif yang tak kunjung turun. Belakangan diketahui, total tunggakan insentif untuk para nakes di Kalimantan Selatan mencapai puluhan miliar.

Informasi dihimpun, ada sembilan kabupaten/kota dan provinsi Kalsel yang masih belum membayar tunggakan insentif nakes.

Berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel menyebutkan Rp 39 miliar lebih masih tertunggak dari Rp 94 miliar lebih tagihan insentif.

“Yang sudah lunas baru Banjar, Tapin, HSS dan Tabalong,” ucapnya. Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Rudy Mahani Harahap Selasa (12/10/2021).

Tunggakan terbanyak terdapat di Kota Banjarbaru mencapai Rp 12,5 miliar lebih. Kemudian, Provinsi Kalsel sebesar Rp 6 miliar lebih, disusul Kota Banjarmasin Rp 5 miliar lebih. Balangan tertunggak Rp 4 miliar lebih, Kotabaru Rp 3 miliar lebih, dan HST Rp 2 miliar lebih. Sedangkan Tanahlaut, Tanah Bumbu dan HSU masing-masing lebih dari Rp 1 miliar dan terakhir Kabupaten Barito Kuala lebih dari Rp 800 juta.

Baca Juga : Ketiga Pelaku Pembunuhan Gang Serumpun Dibekuk, Pelaku Sakit Hati Isterinya Digoda Korban

Baca Juga : Isu Jual Beli Jabatan di Kabupaten Balangan, Abdul Hadi: Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Pemerintah daerah yang belum melunasi insentif nakes hingga akhir 2021 maka akan mendapatkan teguran Kementerian Dalam Negeri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemberian sangsi.

“Tunggakan ini juga dilaporkan setiap minggu ke pusat dan selalu menjadi atensi Presiden,” tandas Rudy mewanti-wanti kepada para kepala daerah agar segera melunasi tunggakan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim membenarkan jika Pemprov Kalsel masih menunggak lebih dari Rp 6 miliar. Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dan diminta rumah sakit agar segera menyampaikan data dukung untuk pelunasan tunggakan insentif nakes penanganan Covid-19

“Kita masih nunggu usulan RS untuk pengajuan insentif,” ujarnya saat dihubungi awak media.

Sementara itu, salah seorang nakes yang bertugas di Kabupaten Barito Kuala mengungkapkan sudah lima bulan terakhir insentif tak kunjung dibayar.

“Kami tidak minta apresiasi atas pengabdian kami, tapi tolong mengerti! Kewajiban sudah kami laksanakan, tolong penuhi hak kami,” ucap nakes yang enggan disebut namanya, Rabu, (13/10/2021). (rizqon)

Editor: Abadi