Usaha Madu Kelulut Laris Manis Kala Pandemi Covid-19

Wadah (Lok) koloni kelulut bersarang dan mengumpulkan madu (foto: Wawan/Klikkalsel)
Wadah (Lok) koloni kelulut bersarang dan mengumpulkan madu (foto: Wawan/Klikkalsel)
PARINGIN, klikkalsel.com – Penjual madu kelulut di desa Paran Kecamatan Paringin meraup untung besar kala pandemi mewabah di Balangan.
Terhitung sejak Februari pandemi Covid 19 mewabah terkhusus di Balangan membuat setiap orang ingin mencari alternatif salah satunya meminum madu untuk menjaga daya tahan tubuh guna menghindari terpapar Covid 19.
“Penjualan madu kelulut meningkat, saat pandemi marak di Balangan” ungkap Jamaludin (27) tahun penjual madu kelulut, kepada klikkalsel.com.
Hal ini karena hampir setiap hari ada saja orang datang baik untuk membeli madu yang di jual seharga Rp280 ribu perliternya, jika tidak tersedia bisa memesan terlebih dahulu.
Baca Juga : Istri Temukan Suami Tewas Tergantung di Depan Rolling Door
Lebih lanjut ia menuturkan, madu kelulut memiliki berbagai khasiat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah stroke, memperkuat fungsi otak dan jantung serta meningkatkan kecerdasan anak karena terdapat berbagai macam vitamin, imbuhnya
Di ketahui ia juga menjual dan memasarkan Lok (sebutan untuk sarang) atau wadah yang sudah di huni koloni kelulut untuk kemudian di budidayakan sendiri oleh pembeli yang kebanyakan berasal dari luar daerah seperti Kalimantan Timur.
Adapun untuk usaha yang ia geluti sudah sejak 2018 yang lalu hingga sekarang, dan lok yang ia punya sudah berjumlah 80 buah yang di tempatkan di belakang rumahnya.
“Koloni kelulut di dapat dari pedalaman hutan yang mempati pohon, kemudian di potong lalu kemudian di bawa pulang dan di buatkan Lok,” tutupnya. (wawan)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan