UIN Antasari, Belajar Bahasa Arab Secara Online

Pusat Komputer UIN Antasari melakukan pelaksanaan kegiatan pembelajarn dan test bahasa Arab berbasis Internet. (foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikklasel– Kesepakatan antara Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari dengan Al jamiah as Suudiyah Al Iliktruniyah (Saudi Electronic Universty) di Riyadh, terkait pembelajaran bahasa Arab mulai diterapkan.

Dua universutas Islam tersebut, melakukan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan tes bahasa Arab berbasis Internet.

Kaprodi S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN Antasari Dr H Faisal Mubaerak Seff, Lc, MA mengatakan, kegiatan tersebut adalah pelajaran bahasa Arab yang dapat dilakukan secara mandiri, online, dan sampai mengikuti tes-tes bahasa Arab yang bersifat internasional dimana program pengajaran tersebut mulai pretest sampai kemudian post testnya.

“Semua program diakses gratis termasuk juga tes akhir yang sudah distandarisasi ditingkat internasional dan sudah dipakai oleh berbagai lembaga yang ada di dunia, termasuk di Eropa, Amerika, Afrika, dan lain sebagainya,” kata Faisal di ruang kerjanya, Jumat ( 21/12/2018).

Selain itu ujarnya, program yang dihibahkan secara gratis oleh Saudi Electronic Universty tersebut, memiliki sejumlah kelebihan, yaitu program didesain untuk diterapkan secara online.

Program tersebut dijelaskan Faisal terdiri atas 6 level utama, 16 sublevel berstandar Eropa (Common European Framework of References for Languages (CEFR), memuat 796 video interaktif, 12.000 file mp3, dan 6.320 gambar pembelajaran, serta ribuan latihan praktis.

Disetiap akhir tiga sublevel, kata dia, terdapat tes hasil belajar. Kemudian di akhir program juga terdapat tes standar bahasa Arab.

“Program bahasa arab tersebut sangat memudahkan dan membantu para mahasiswa dalam mempelajari bahsa arab, semoga saja sistem pembelajaran seperti ini dapat meningkatkan kualitas hasil pendidikan bahasa Arab di UIN Antasari,” harap Faisal.

Sementara DR Ahmad Muradi, M.Ag Kepala Unit Pengembangan Bahasa UIN Antasari Banjarmasin mengatakan, program bahasa Arab tersebut hanya dapat diakses oleh UIN Antasari sesuai dengan kesepakatan Saudi Electronic Universty yang diteken melalui MoU.

“Hanya para pengajar baik dosen dan Mahasiswa UIN yang bisa mengakses program tersebut,” katanya.

Saat ditanya, jika ada pihak lain yang ingin membuka program tersebut dan ingin belajar bahasa Arab melalui internat, dikatakan Ahmad Muradi tidak dapat diakses, sebab Saudi Electronic Universty hanya bekerjasama dengan UIN Antasari.

“Jika masuk kedalam program tersebut harus melalui UIN,” imbuhnya.(azka)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan