TANJUNG,klikkalsel.com – Pencarian tanpa lelah selama tiga hari oleh tim gabungan terhadap DAA (14), seorang pelajar yang dilaporkan tenggelam di Sungai Tabalong pada, Sabtu (20/6/2020) akhirnya membuahkan hasil.
Pelajar tersebut ditemukan, Senin (22/6/2020), sekitar pukul 06.00 Wita. Namun saat ditemukan, kondisi pelajar tersebut sudah menjadi jenazah mengapung di aliran Sungai Tabalong.
Fahri, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong mengatakan, jenazah korban pertama kali dilihat seorang warga yang ingin memancing di aliran Sungai Tabalong, Jalan Kuranji, RT 2, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak.
“Sekitar 1,3 km dari titik nol dari lokasi korban dilaporkan tenggelam,” katanya.
Usai ditemukan, jenazah korban selanjutnya segera dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke RS Badaruddin Kasim, Maburai untuk dimandikan dan dikafani oleh pihak RS.
“Jenazah selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan setelah Zuhur tadi,” jelas Fahri.
Sebelumnya pada, Sabtu (20/6/2020) lalu, sekitar pukul 13.25 wita, DAA (14), seorang pelajar warga Jalan Pertamina, RT 07, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, dilaporkan tenggelam di Sungai Tabalong saat ingin memancing bersama seorang temannya SNS (15).
Berdasarkan keterangan dari SNS, dirinya bersama korban berniat memancing di aliran Sungai Tabalong yang berada di Jalan Ir PHM Noor, RT 02, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, tepatnya di belakang Pokta (Pusat Oleh – oleh Tabalong).
Setibanya di tepian Sungai Tabalong, SNS berjalan di depan sedangkan korban berjalan di belakangnya. Tiba – tiba terdengar suara korban terjatuh di sungai.
Saat korban tenggelam, SNS tidak sempat menolong dan melihat korban dengan kondisi timbul tenggelam sebanyak dua kali dan setelah itu tidak timbul lagi ke permukaan sungai. (arif)