Taksi Colt, Angkutan Legenda yang Tak Rasakan Lonjakan Penumpang

Cool L 300 saat menunggu penumpang di kawasan Km 6 Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pernah menjadi primadona bagi para penumpang ke arah Hulu Sungai pada tahun 2000 an.

Bahkan transportasi darat yang dikenal taksi colt L300 ini berjumlah hingga ratusan terparkir di Terminal Km 6 Banjarmasin.

Di zamannya, Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang menampung belasan penumpang ini tak perlu waktu lama sudah terisi penuh. Apalagi saat mudik lebaran Idul Fitri seperti sekarang.

Namun saat ini jasa angkutan tersebut sudah ‘hidup segan mati tak mau’ dan hanya tinggal puluhan saja yang beroperasi.

Kondisi body yang uzur harus bersaing dengan armada yang terbaru dan bermuatan banyak, serta dengan armada yang bisa antar jemput penumpang sampai rumah dengan menggunakan aplikasi.

Ditemui di lapangan, sejumlah sopir mengaku, meski suasana lebaran saat ini sangat sulit mendapatkan penumpang. Dalam satu hari jika terisi 6 sampai 7 orang sudah sangat syukur.

“Kadang kita dari terminal memuat 2 atau 3 penumpang sisanya mencari di jalan ‘Belarut’ hingga ke Hulu Sungai. Itupun tak terisi penuh,” kata Abah Syahid yang sudah puluhan tahun menjadi sopir AKDP ini, Kamis (11/4/2024).

Baca Juga : Banyak Rumah Kosong Ditinggal Mudik Lebaran, Polres Banjar Lakukan Patroli Antisipasi Kejahatan

Baca Juga : Pantau Malam Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Suasana Banjarmasin Terlihat Kondusif

Berjam-jam menunggu penumpang bahkan sesekali dirinya berteriak kepada orang yang lewat menawarkan untuk mudik.

“Siapa tau ada penumpang ingin naik mobilnya. Seperti inilah nasib kami, ya syukur jika ada carteran selain menarik penumpang jika tidak pusing juga,” ucapnya kepada klikkalsel.com.


Serupa penuturan Didi sopir AKDP lainnya ini, juga mengaku jika para angkutan lainya mengalami lonjakan penumpang jelang lebaran. Berbeda dengan angkutan taksi colt L300 yang bisa dibilang angkutan legenda ini, sangat sulit dapat penumpang.

“Kalau kami tahunan tak ada pernah alami lonjakan penumpang,” ucapnya.

Ia mengatakan kondisi saat banyak angkutan, ditambah ada gratisan.

“Jadi untuk tarif naik sangat sulit, takutnya kalau penumpang malah tidak ada. Hanya semangat dan terus berikhtiar. Insya Allah rezeki Allah yang memberikan,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad