Sungai di Banjarmasin Utara juga Perlu Treatment

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Program normalisasi sungai harus berkelanjutan dan menyasar semua wilayah termasuk di Kecamatan Banjarmasin Utara.

Sebab, sejumlah sungai yang ada di kawasan Banjarmasin Utara juga banyak yang tak berfungsi maksimal, sehingga perlu mendapatkan treatment.

Hal itu dikemukakan Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin M Isnaini usai menangkap aspirasi warga saat kegiatan reses di Aula Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (2/4/2021).

“Sebagai kota berjuluk seribu sungai, jadi sungai di wilayah Banjarmasin Utara juga perlu treatment atau pemeliharaan dan difungsikan maksimal. Ke depan bila ada air pasang atau banjir, bisa menjadi saluran menuju sungai besar,” kata wakil rakyat dapil Banjarmasin Utara ini.

Menurut dia, salah satu sungai di kawasan Banjarmasin Utara yang perlu mendapat perhatian adalah Sungai Miai dan Tuku yang terjadi penyempitan di bagian hilir.

Sementara itu, Sukhrowardi mengingatkan, agar warga dan pemerintah jangan lengah dengan potensi bencana banjir. “Jangan ini dianggap sebagai musiman, karena bisa terjadi kapan saja,” sebutnya.

Oleh karena itu, ia sangat mendukung program normalisasi sungai dilakukan di semua wilayah Banjarmasin.

“Warga juga diminta untuk jangan lagi buang sampah, dan melakukan kegiatan pembangunan yang menimbulkan penyempitan sungai,” katanya.

Lain sisi, ia mengatakan, aspirasi warga yang ditindaklanjuti berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Jadi, dalam waktu dekat ada beberapa keluhan warga di Banjarmasin Utara yang akan direalisasikan.

“Untuk perbaikan Jalan Cemara dan pengaspalan Jalan Masjid Jami dikerjakan bulan depan. Kemudian di tahun ini pula, Puskemas Sungai Andai akan dibangun, dan rencananya September 2021 nanti jembatan Alalak akan dibuka,” sebut anggota fraksi Golkar DPRD Banjarmasin ini. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan