Stasiun Meteorologi Sebut Sebagian Besar Wilayah Kalsel Bakal Dilanda Hujan Lebat

Perkiraan cuaca di Kalimantan Selatan suber foto: internet

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Potensi hujan dengan intensitas tinggi diperediksi bakal terjadi di 10 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) selama 3 hari kedepan.

Hal tersebut dikatakan Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Rizqi Nur Fitriani, saat dihubungi klikkalsel.com Selasa (7/12/2021).

Ia mengungkapkan wilayah yang diprediksi berpotensi hujan dengan intensitas tinggi atau hujan sedang hingga lebat, selama 3 hari kedepan itu, meliputi wilayah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Barito Kuala (Batola), Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanah Laut.

“Sementara itu, untuk wilayah lainnya berpotensi hujan ringan hingga sedang,” jelasnya.

Menurutnya puncak musim hujan berada di sekitar bulan Desember, Januari, dan Februari 2022 mendatang.

Hal itu mengingat adanya faktor-faktor fenomena global yang mulai signifikan, salah satunya fenomena La Nina atau iklim yang menyebabkan anomali suhu di permukaan laut samudra pasifik berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Kalsel

“Serta tinggi gelombang cukup signifikan memberi pengaruh ke pesisir yang dapat menambah kenaikan air pasang,” ujarnya.

Selain itu, kondisi alam tersebut juga diperparah adanya fenomena cuaca pertumbuhan awan cumulonimbus yang dapat disertai angin kencang di wilayah pesisir selama 3 hingga 7 hari kedepan.

“Sehingga menambah dampak tingginya gelombang dan secara tidak langsung berpengaruh ke wilayah pesisir,” tuturnya.

Oleh karena itu, Masyarakat diminta agar waspada terhadap adanya potensi banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang.

“Terkhusus untuk warga pesisir diharapkan apabila terdapat tanda-tanda kenaikan air laut saat ini dengan gelombang yang cukup tinggi untuk masyarakat wilayah pesisir sementara agar menjauh ke daratan,” pungkasnya.(airlangga)

Editor: Abadi