Senyum Bahagia Dibalik Masker Anak Desa Alat

Oleh :
Muhammad Yanuar Iqbal
Relawan Pusaka Tabalong
Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

BANYAK masyarakat yang terdampak oleh
bencana Banjir Bandang, yang terjadi di Seluruh daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Anak anak juga menjadi korban dalam bencana ini, mereka tak luput dari perhatian karna anak anak lebih rentan terhadap trauma atas apa yang terjadi.

Hal ini bisa membuat mereka murung dan lebih banyak diam, seperti kehilangan sesuatu yang ada di diri mereka.

Banyak kawan kawan Relawan yang berupaya untuk melakukan sesuatu, untuk anak anak agar mereka bisa kembali ceria seperti sebelum terjadi bencana.

Meski trauma tersebut tidak bisa hilang secara cepat dan membutuhkan waktu yang cukup lama, namun banyak yang berusaha untuk membuat anak anak tersebut bisa kembali bangkit dari trauma yang mereka alami.

Memang ada metode yang dinamakan trauma healing untuk menghilangkan trauma yang di alami mereka, namun hal tersebut harus melibatkan orang yang memang ahli di bidang tersebut.

Dengan keterbatasan yang ada namun jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi, membuat para relawan mencari jalan keluar agar bisa membuat trauma yang di alami anak anak bisa cepat hilang.

Banyak relawan yang bergabung untuk melakukan langkah cepat dan tepat dalam penanganan pasca bencana, silih berganti untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Seperti halnya yang di lakukan oleh kawan-kawan Unit Reaksi Cepat Perkumpulan PUSAKA, Komunitas SAHABAT, BPP Tanjung, UPBS MURKA, UPBS KELUA, UPBS TANTA, FPTI Tabalong, ECO LITERASI CAMP, PKS Muda, Tabalong Association, KSR Universitas Mulawarman Samarinda.

Mereka melakukan kegiatan bersih bersih rumah serta sebagian jalan yang ada di Desa Alat Kab. HST, dan bermain bersama dengan anak anak di desa tersebut.

Anak anak di ajak untuk melakukan permainan kecil, di ajak untuk bercerita, mendengarkan dongen, dan bernyanyi diharapkan hal tersebut dapat membuat hati mereka gembira serta bisa memberi semangat untuk bangkit bagi masyarakat yang terkena bencana.

Karena dapat melihat anak anak mereka bisa tersenyum serta tertawa, hal ini bisa meringankan beban orang tua yang tengah sibuk bekerja untuk memperbaiki rumah serta bergotong royong dengan relawan lain nya untuk membersihkan jalan serta rumah rumah warga yang terdampak parah.

Semoga hal kecil yang mereka lakukan untuk masyarakat Desa Alat, dapat meringankan beban masyarakat di sana serta menjadi lebih ringan dan menjadi berkah untuk semuanya.

Senyum dan keramahan masyarakat adalah semangat para relawan yang bekerja, canda tawa dan senyum lebar anak anak adalah satu cahaya atau semangat bagi masyarakat untuk pulih bangkit dari keterpurukan.(*)

Tinggalkan Balasan