Selama Agustus, 72 Rumah Terbakar Gara-gara Korsleting

Kepala Pelaksna BPBD Kota Banjarmasin,M Hilmi saat melakukan pendataan usai kebakaran. (Ist)

BANJARMASIN, klikkalsel – Kasus kebakaran di Banjarmasin selama Agustus 2019 tercatat sebanyak tujuh kejadian. Musibah kebakaran yang terjadi tersebut, adalah yang tertinggi dibandingkan bulan sebelumnya, selama 2019 ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, M Hilmi, Rabu (28/8/2019) mengatakan, jika bulan-bulan sebelumnya, angka kebakaran di Banjarmasin hanya sebanyak 4 hingga 5 kasus dengan jumlah rumah yang terbakar berkisar sebanyak 10 sampai 20 saja.

“Namun untuk Agustus 2019 ini sebanyak 72 rumah terdampak kebakaran,” ujarnya.

Akibatnya 118 kepala keluarga atau sebanyak 363 jiwa kehilangan tempat tinggal. Selain itu menurutnya kebakaran juga menyebabkan warga mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 10 miliar.

“Dari tujuh kejadian ini diduga semuanya dipicu oleh korsleting listrik,” ujarnya.

Untuk ia mengimbau, warga untuk lebih memperhatikan jaringan listrik dirumahnya dan mengutamakan menggunakan peralatan yang telah berstandar SNI.

Selain itu ia juga mengingatkan agar warga berhati hati saat menggunakan obat nyamuk bakar dan penggunaan peralatan dapur, karena ujarnya kelalaian pengunaan peralatan dapur berada di posisi kedua sebagai faktor penyebab kebakaran.

“Kalau mau meninggalkan rumah cek dulu peralatan dapurnya. Dan jika cukup lama sebaiknya NCB nya dimatikan,” pungkasnya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan