Rangkaian Harlah NU ke-98 Dimulai dengan Launching Buku “50 Mas’alatan Waqi’iyyatan”

AMUNTAI, klikkalsel.com – Buku karangan Rais Syuriah Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalsel, KH Muhammad Ramli yang bertajuk “50 Mas’alatan Waqi’iyyatan” di Launching menandai dimulainya rangkaian Harlah Nahdatul Ulama (NU) ke 98.

Launching buku tersebut dilakukan di Gedung NU Alabio ba’da Shalat Ashar dengan dihadiri segenap pengurus dari jajaran Syuriah, Tanfidziyah maupun Badan Otonom seperti Ansor-Banser, IPNU-IPPNU, Fatayat dan Muslimat serta para alim ulama dan guru.

Dalam kegiatan tersebut Rais Syuriah PWNU Kalsel, KH Muhammad Ramli, menyampaikan betapa pentingnya generasi saat ini (sepuh) agar bisa mewariskan keilmuan untuk anak cucu, sehingga kedepannya nanti, para penerus memiliki referensi maupun hujjah dalam melaksanakan amaliah-amaliah setiap harinya, wabil khusus amaliah An-Nahdliyah.

Buku yang bertajuk “50 Mas’alatan Waqi’iyyatan” di tulis bersama sahabat beliau yakni Alm KH Hasbullah Manan, yang juga merupakan Syuriah PCNU Alabio.

“Kami berdua bersama-bersama merampungkan tulisan demi tulisan, hujjah demi hujjah dan dalil demi dalil guna menguatkan agar buku tersebut nantinya bisa menjadi pedoman dasar untuk generasi muda dalam memberikan pemahaman yang utuh sehingga tidak bertabrakan dengan amaliah yang kita jalankan,” ucapnya, Jumat (26/2/2021).

Dalam hal ini ia juga mengucapkan terima kasih atas support dan bantuan semua pihak sehingga lahirnya buku “50 Mas’alatan Waqi’iyyatan” Ini.

“Wabil khusus pada KH Abdul Haris Makki, sebagai Ketua PWNU Kalsel sebagaimana tertulis di dalam kata pengantar. Serta bantuan dari kegigihan Anak kami M. Hafizh Ridha selaku Ketua LAKPESDAM PWNU Kalsel bersama para penerjemah dan yang turut serta merampungkan buku ini,” tuturnya.

Baca Juga : Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Tabalong Dilantik, Tiga Program Kerja jadi Prioritas

“Harlah NU ke 98 kita maknai dengan penguatan dan konsolidasi jam’iyyah ke setiap kabupaten/kota, silaturrahim bertatap muka langsung menjadi pilihan kami hari ini dengan tetap mengutamakan prokes yang berlaku. Sebagaimana tema besar harlah NU tahun ini Khidmah NU Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan