Proyeksi Wabah PMK Saat Pelaksanaan Ibadah Kurban, Peternak Apresiasi Vaksinasi Sapi

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Suganda dalam diskusi virtual zoom dengan tema “Amankah Berkurban Saat Wabah Mengganas?”.

Selain itu, Kementan juga telah melakukan sejumlah langkah penanganan seperti pembentukan gugus tugas dari pusat hingga daerah, kerjasama lintas sektor, pembatasan lalu lintas hewan dan produk hewan serta penambahan cek poin.

“Termasuk kita juga berupaya memenuhi ketersediaan hewan kurban, maka kita melakukan perubahan jalur distribusi untuk hewan kurban dari daerah sentra ternak ke daerah sentra konsumen,” bebernya.

Lebih lanjut, Agung menambahkan, secara nasional ketersediaan hewan kurban selama Idul Adha masih mencukupi, bahkan surplus.

“Kementan terus mengupayakan pemenuhan ketersediaan hewan kurban sesuai dengan kebutuhan. Secara nasional kita yakin bahwa ketersediaan hewan kurban kita masih mencukupi, bahkan surplus,” tegas Agung.

Agung mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, secara nasional total populasi sapi saat ini mencapai 18 juta lebih. Sementara kambing dan domba mencapai 20 juta.

“Contohnya, untuk jumlah populasi sapi saja secara nasional jumlahnya 18 juta sekian, belum kambing dan domba yang 20 juta,” imbuhnya.

Baca Juga : Jelang Idul Adha, Kalsel Dapat Jatah 4.200 Dosis Vaksin PMK Hewan Kurban

Baca Juga : Jelang Dimulainya Uji Coba MyPertamina di Kota Banjarmasin, Sopir Angkot: Ribet, Kalau Bisa Ada Kebijakan

Agung berharap masyarakat tidak perlu khawatir ataupun panik, apalagi menjual hewan ternaknya dengan harga murah. Ia juga menghimbau masyarakat muslim untuk terus update informasi seputar panduan pemotongan hewan melalui kanal-kanal yang sudah disiapkan Kementan.

“Dan ini tentunya dapat memberikan informasi kepada seluruh masyarakat yang ingin melaksanakan pemotongan hewan kurban. Artinya masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu panik. Bahwa untuk daerah yang memang masih defisit bisa melakukan kurban secara online,” pungkasnya.

Sementara itu, Kalimatan mendapat distribusi vaksin PMK hewan ternak sebanyak 4.200 dosis dari pemerintah pusat. Vaksinasi telah dirampungkan pada 29 Juni kemarin guna menjamin rasa aman masyarakat saat pelaksanaan ibadah kurban.

Untuk ketersediaan hewan kurban sendiri, Pemprov Kalsel sudah menyiapkan 13 ribu ekor sapi. Jumlah ini surplus dari kebutuhan 12 ribu ekor sapi.

Adiansyah peternak sapi di Kabupaten Banjar, Kalsel

Salah satu peternak dan pengusaha hewan kurban di Kabupaten Banjar, Adiansyah bersyukur hingga saat ini puluhan sapi di ternaknya tak ada terinfeksi PMK. Dia berharap, hal ini akan mendongkrak penjualan untuk kebutuhan ibadah kurban.

“Alhamdulillah, tidak ada terinfeksi. Sapi kita di sini semua sapi lokal dan rutin mendapatkan vaksin dari dinas peternakan bahkan sebelum adanya wabah PMK,” pungkasnya. (rizqon).

Editor: Abadi