Pria Gantung Diri di Banjarmasin Barat Tinggalkan Pesan Untuk Keluarga

Jasad pria Gantung diri di Banjarmasin Barat yang sedang di Identifikasi oleh anggota Kepolisian

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belum lama ini warga di kawasan Jalan Ampera Ujung, RT 37, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat digemparkan adanya seorang pria yang dikabarkan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya.

Dijelaskan Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Faizal Rahman melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendra Agustian Ginting mengatakan, membenarkan adanya seorang warga yang ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di dalam rumahnya pada, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 19.30 Wita.

“Pria itu berinisial MA (26), Ia ditemukan gantung diri oleh ibunya yang datang ke rumah MA karena penasaran saat dihubungi tidak ada jawaban,” ujar kanit.

Dari hasil, pemeriksaan di lokasi kejadian, turut ditemukan catatan atau pesan yang diduga sengaja ditinggalkan MA untuk keluarganya di sebuah buku sebelum mengakhiri hidupnya.

Baca Juga : Subuh Terlihat Duduk di Tepi Sungai, Sore Ditemukan Tewas Mengapung

Baca Juga : Pemko Banjarmasin Tertibkan Kafe Ilegal

Adapun isi kutipan atau catatan yang ditemukan di sebuah buku yang diduga sengaja ditulis oleh MA untuk keluarganya.

“Minta maaf lah sebarataan, ulun bulik, assalamu’alaikum.
Lawan om Ahmadi ulun ada dijulungi sidin, masih belum sawat tebayari
Tuh di dompet ada duit pakai Vila belanja
Me sayang, aku sayang ikam selawasan
Vila guring di kamar dulu lah di sini sampai 40 hari aku.
Guringan di sini lah sebarataan,” isi dari catatan tersebut.

Catatan yang diduga sengaja di tinggalkan MA sebelum mengakhiti hidupnya dengan gantung diri

Lanjut Kanit, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah MA karena menganggap murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Ditambah dari pemeriksaan fisik, oleh tim inafis juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Keluarga sudah membuat surat pernyataan, jenazah langsung ditangani keluarga di rumah duka,” tutup Ipda Ginting. (airlangga)

Editor: Abadi