BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Jalan Ir. P.Moch. Noor, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat dihebohkan adanya seorang pria yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat tinggalnya, Senin (6/3/2023) sekitar pukul 19:50 Wita.
Pria itu bernama Muhammad Topan (29), tinggal di lahan kosong atau tempat parkiran truk yang berada di kawasan tersebut, tepatnya di samping Gang Bersama.
Tambrani (59) orangtuanya mengatakan, almarhum ditemukan gantung diri di tangga depan kamarnya yang berada di lantai dua oleh anaknya.
“Tadi sore dia mengaku kehilangan hp, di cek ada saja, Terakhir ada berbicara kepada anaknya almarhum (cucu) saat saya sedang memberi makan,” ujarnya.
Tiba-tiba saat Tambrani memberi makan cucunya itu, almarhum menyapa anaknya yang kemudian langsung naik ke atas.
“Dadah, ujarnya. Abah bulik nak lah,” tiru Tambrani sebelum almarhum ditemukan tergantung.
Tambrani mengaku tidak fokus dengan perkataan almarhum, ditambah posisi almarhum terlihat kakinya sedang berdiri di tangga. Sedangkan bagian badan tertutup atap dan gelap.
“Aku merasa curiga jua kenapa berdiri saja, lalu aku minta adiknya untuk mengecek,” tuturnya.
“Inya bunuh diri bah ae, ujar anak ku,” sambungnya.
Mendengar itu, Tambrani mengaku kaget dan langsung memanggil warga sekitar untuk minta bantuan.
Baca Juga : Seorang Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sungai Baru
Baca Juga : Ungkap Kasus Peredaran Puluhan Gram Sabu, 10 Personil Polres Tabalong Terima Penghargaan
Sebelumnya, almarhum juga sempat ingin meminjam sepeda motor adiknya. Namun lantaran korban baru jatuh dari motor, adiknya enggan meminjamkan hingga almarhum mengatakan tidak akan lagi minjem motor adiknya.
“Aku kada lagi minjam motor ikam, katanya, kujawab aku bukannya kada handak meminjami. Tapi ikam habis rabah bekendaraan,” tambahnya.
Pantauan di lapangan, almarhum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali rafia.
Selang beberapa waktu almarhum ditemukan, pihak relawan emergency dan juga pihak kepolisan datang ke lokasi kejadian, dan langsung melakukan olah TKP.
Selanjutnya, jasad korban pun langsung dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin guna pemeriksaan lebih lanjut. (airlangga)
Editor: Abadi
