PPKM Level IV Diperpanjang, Mall Sudah Mulai Buka

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV kembali di perpanjang, begitu juga dengan penerapan sejumlah poin yang di keluarkan oleh Walikota Banjarmasin guna memutus mata rantai Covid-19 di Banjarmasin. Sebanyak delapan belas poin dalam pemberlakuan PPKM level IV di Banjarmasin sudah diberlakukan sejak pertama kali PPKM level IV diberlakukan di Banjarmasin.

Salah satu dari delapan belas poin tersebut yakni Pusat perbelanjaan Mall di tutup sementara, kecuali tenan yang menjual kebutuhan sehari-hari dan obat-obatan. Namun nyatanya dalam perpanjangan PPKM level IV jilid 3, pusat perbelanjaan seperti Mall sudah mulai melakukan aktifitas seperti biasanya.

Meski jumlah pengunjung dari pantauan klikkalsel.com, salah satu mall di Banjarmasin ini terlihat sepi dibandingkan dengan biasanya kala sebelum penerapan PPKM.

Salah seorang pengunjung, bernama Iin menyampaikan bahwa ia mengetahui dibukanya mall ini melalui social media. Terlebih pada saat ini ia juga ingin mencari keperluan sehari-harinya.

“Saya sedang mencari sesuatu, soalnya dilain tidak ada yang ada hanya disini,” tuturnya, Rabu (11/8/2021).

Selain Iin, pengunjung lain yakni Rama, juga mengakui bahwa ia mengetahui dibukanya Mall ini melalui social media. Meski saat ini tidak ada kekhawatiran tingginya kasus Covid-19 lantaran kondisi mall yang sepi.

“Kalau saat ini sih tidak begitu khawatir, tapi sedikit ke khawatiran tetap ada kalau-kalau pengunjung tiba-tiba banyak dan bisa menjadi tempat penularan,” terangnya.

Baca juga: PPKM, Produksi UMKM Tempe Banjarbaru Tetap Bertahan Meskipun Omzet Turun

Mulai kembali berjalannya roda perekonomian di salah satu mall ini disambut positif bagi sejumlah pekerja di tenan, pasalnya hingga sampai saat ini sudah ratusan karyawan di yang dirumahkan dan juga mendapatkan PHK.

Berkaitan hal tersebut, Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purnawati mengungkapkan bahwa sejauh ini pihak satgas selalu memonitor pergerakan roda perekonomian di mall.

“Sejak diberlakukannya PPKM, pengunjung Mall tidak lebih dari 10 persen,” ucapnya.

“Kalau terus-terusn seperti ini kami juga perlu minta perhatian pemerintah, karena banyak karyawan yang nah bagaimana kelangsungan hidup mereka. Trus kelangsungan bisnis dan investasi bagaimana,” lanjutnya.

Berkaitan dengan sudah mulai beroperasinya sejumlah tenan dan wahana bermain, Yenny menegaskan bahwa pihaknya meyakini bahwa penerapan protokol kesehatan akan tetap menjadi prioritas utama untuk di tingkatkan.

“Intinya kita menyesuaikan PPKM dan juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran