Polsek Bantim Selidiki Kasus Dugaan Penyerangan Orang Tak Dikenal

Tami (baju hitam) yang mengaku hampir menjadi penyerangan orang tak di kenal saat memberikan keterangan kepada Kanit Reskrim Polsek Bantim, H Timur Yono. (Foto : David/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Terkait ramainya informasi ada orang tak dikenal yang berusaha memukul pengguna jalan di kawasan Simpang Empat Jalan Ayani I Banjarmasin Timur, sepertinya benar adanya.

Pasalnya, Tami yang hampir jadi korban melapor ke Polsek Banjarmasin Timur, Minggu (12/5/2019) sekitar pukul 12.00 Wita.

Ditemui klikkalsel.com, ia menceritakan bagaimana kejadian yang nyaris mencelakakan dirinya tersebut.

Menurut Tami malam itu (minggu dini hari) sekitar pukul 01.30 Wita, ia baru pulang dari kawasan Handil Bakti menuju ke Jalan Veteran.

Saat berada di lampu merah perempatan A Yani I dan hendak berbelok ke arah Jalan Veteran, dirinya dihampiri dua orang yang mengendarai Motor Beat Putih dari arah berlawanan atau arah Jalan Gatot Subroto.

“Yang duduk di belakang mengayunkan besi panjang yang ujungnya tajam ke arah saya,” tuturnya.

Untung secara reflek ia langsung menunduk dan hanya sempat sedikit mengenai helm yang dikenakannya, namun saat ia hendak mengejar, pelaku sudah lebih dulu kabur.

Menurut Tami ini bukan kali pertama, beberapa hari sebelumnya ia juga sempat melihat ada pengendara lain juga ingin dicelakai oleh pelaku yang diduga sama dengan pelaku yang berusaha menyerangnya.

“Kalau waktu itu saya tidak melihat orangnya, tapi motornya sama persis,” ungkap

Ditanya tentang tulisannya yang beredar di group-group WhatsApp tentang upayanya untuk menembak pelaku? Menurut dia,/hal tersebut hanya istilah yang berarti mengejar dan berusaha menjatuhkan pelaku.

“Istilah saja itu, biasa kami pakai di anak motor. Jadi bukan menembak dengan senjata,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol H Uskiansyah mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi guna mengungkap kasus ini.

“Kita juga akan cek CCTV yang ada disekitar lokasi kejadian. Kami minta waktu untuk bekerja mengungkap kejadian ini,” tegas Uskian. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan