Personel Polsek Bantim Dites Urine Dadakan, Ini hasilnya!

Wakapolresta Banjarmasin memimpin proses tes urine di Mapolsek Bantim

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 34 orang anggota Polsek Banjarmasin Timur menjalani tes urine dadakan yang digelar oleh Polresta Banjarmasin melalui Bidang Urkes di Mapolsek setempat, Rabu (15/9/2021).

Personel yang dipilih secara acak tersebut satu persatu diperiksa sampel urinenya, tak terkecuali para perwira dan pejabat utama di Polsek Banjarmasin Timur.

Hal tersebut menurut Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Wakapolresta, AKBP Sabana Atmojo yang memimpin kegiatan dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika di kalangan penegak hukum.

Bahkan guna memberikan contoh, Wakapolresta menjadi orang pertama yang diambil sampel urinenya dengan disaksikan oleh personel Provost.

“Dari kurang lebih 60 orang anggota Polsek kita pilih secara acak separuhnya untuk dites. Bahkan saya yang pertama diambil sampel urinenya sebagai contoh. Kita juga hadirkan Provost untuk, pengawasan dan transparasi,” ucap Wakapolresta.

Menurutnya, tes urine di jajaran Polresta Banjarmasin adalah hal yang biasa dan sudah sering dilakukan secara berkala.

“Tapi pelaksanaannya secara dadakan,” tambahnya.

Baca Juga : Balapaks Kumpulan Donasi Rp 52 Juta Untuk Korban Banjir Kalteng

Ia berharap, dengan pelaksanaan tes urine dadakan ini tidak ada anggota yang terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

“Intinya, jangan sampai kita yang melakukan pengungkapan dan penangkapan kasus narkotika, malah kita sendiri melakukan penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.

Diungkapkannya, dari semua personel yang dites tidak ada satupun yang dinyatakan urinenya mengandung zat-zat terlarang.

“Alhamdulillah semuanya negatif,” ujarnya senang.

Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Pujie Firmansyah mengucap syukur karena tidak ditemukan anggotanya yang terindikasi mengkonsumsi narkotika.

Ia menyebut memang telah sejak awal mewanti-wanti anggotanya untuk tidak berurusan dengan barang-barang tersebut. Hal itu ujarnya selain melanggar hukum, juga dapat menggangu kinerja sehari-hari.

Bahkan hal tersebut secara khusus telah ia minta disampaikan di setiap apel di Mapolsek oleh perwira yang memimpin apel.

“Saya wanti-wanti terus. Karena jika ada yang terindikasi, tidak ada toleransi dan kami tak segan untuk memberi sanksi keras,” pungkasnya. (david)

Editor: Amran