Persepsi Srikandi Dewan Disamakan untuk Perjuangkan Kesetaraan Gender

Hj Ananda (dua dari kiri) bersama Srikandi DPRD Banjarmasin lainnya ketika mengikuti peningkatan kapasitas legislator perempuan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI. (foto : istimewa untuk klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tiga hari mengikuti program peningkatan kapasitas anggota DPRD perempuan se Kalimantan Selatan (Kalsel), yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak RI, di Hotel Mercure Banjarmasin, pada 24-26 September 2019.

Srikandi dewan Banjarmasin memastikan akan mengawal kebijakan yang responsif terhadap kesetaraan gender.

Sebab, kata Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda, pada pelatihan itu seluruh legislator perempuan di Kalsel menyamakan persepsi untuk mengawal dan memperjuangkan hak-hak perempuan.

“Intinya itu tiga hari pelatihan itu sangat luar biasa. Karena kaum hawa di dewan disamakan persepsi agar responsif terhadap persoalan perempuan,” ujar dia, saat diwawancarai wartawan, di DPRD Banjarmasin, Kamis (26/9/2019).

Kebetulan, kata dia, di Banjarmasin ada Perda No.6 tahun 2015 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah.

“Rencananya akan ada pokja untuk itu. Di mana pasa tahun pertama akan mengawasi implemtasi Perda itu dan membangun koordinasi dengan mitra kerja, seperti Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak,” ujarnya.

Termasuk, kata Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin ini, ke depan pihaknya akan meningkatkan penyediaan ruang menyusui atau laktasi serta ruang ramah anak.

Diharapkan, semua tempat pelayanan publik menyediakan fasilitas tersebut, baik di UPTD, kantor swasta serta kantor pemerintah yang ramai kunjungan seperti Disdukcapil, Kantor kelurahan, kecamatan dan sebagainya.

“Ini harus dimaksimalkan jadi tinggal menjalankan saja,” ucapnya.

Dikatakannya, program peningkatan kapasitas srikandi dewan tersebut tidak tiap provinsi yang melaksanakan. Namun, Kalsel dipilih karena kaum hawa yang duduk di legislatif lumayan banyaj dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

“Perkembangan legislatif perempuan di Kalsel semakin meningkat termasuk yang jadi pimpinan dewan, dan ini semakin tahun semakin meningkat,” tandasnya. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan