Permendiknas Tunjang Karir Profesi Guru

Pengamat pendidikan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary, DR, Jarkawi. (foto : ifin/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Belum lama tadi, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina melantik 130 pegawai di lingkungan dinas pendidikan sebagai tenaga pengajar di sejumlah sekolah.

Pengamat pendidikan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary, DR, Jarkawi. (foto : ifin/klikkalsel)

Pelantikan dilakukan dalam rangka menerapkan aturan Menteri Pendidikan Nasional yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010, tentang penugasan guru sebagai tenaga pengajar.

Pengamat Pendidikan Banua, Dr Jarkawi menyambut baik masa priodesasi dan mendukung kebijakan Menteri Pendidikan Nasional dalam Permendiknas tersebut.

Pemberlakuan Permen tersebut menurutnya sangat baik, terutama para guru pengajar, sehingga bisa menunjang kualitas pendidikan di daerah seiring makin kompetitifnya prestasi para guru usai terbukanya jenjang karir tinggi para tenaga pendidik tersebut.

“Gebrakan pemerintah tersebut baik, tujuannya supaya kepala sekolah bisa mengembangkan karirnya. Sebab, banyak guru yang memiliki potensi namun belum berkesempatan menjadi kepala sekolah,” ujar Jarkawi, Senin (5/3/2018).

Melalui Permendiknas tersebut ditambahkannya, priodesasi guru berkesempatan menjadi kepala sekolah. Selain itu kata dia, terkadang ada guru yang menjadi kepala sekolah, namun dalam waktu yang lama.

“Sehingga guru-guru yang lain kurang mendapat kesempatan, dengan adanya aturan tersebut merupakan angin segar bagi tenaga pengajar,” ucapnya.

Wakil Rektor I Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary ini juga menilai, puncak karir guru adalah kepala sekolah, diatasnya lagi adalah sebagai pengawas Sekolah.

“Tentunya ribuan guru ingin menjadi kepala sekolah begitu juga kepala sekolah juga berharap karirnya meningkat misal menjadi pengawas,” katanya.

Namun, pengangkatan tersebut hendaknya melalui kinerja yang terpercaya, berpengalaman, serta mimiliki wawasan yang luas. Sehingga, dengan pola tersebut pendidikan di Kalsel khususnya di Banjarmasin bisa menjadi yang terdepan di Indonesia.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan