Penyebaran Covid -19 di Kalsel Naik Tajam, Hari Ini Bertambah 34 Positif, Total 45 Angka Kematian

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim.
BANJARBARU, klikkalsel.com – Lonjakan kasus positif Covid-19 kembali melonjak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Data per 18 Mei 2020, terjadi penambahan sebanyak 34 kasus positif baru. Penambahan data tersebut sudah mencapai angka 438 kasus.
Penambahan 34 kasus baru itu berasal dari 4 daerah yaitu Banjarmasin 13, Tanah Laut 17, Kotabaru 3 dan Barito Kuala (Batola) 1. Jumlah 34 kasus baru tersebut terdiri pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal terkonfirmasi positif, PDP menjalani perawatan dinyatakan terpapar virus Corona dan hasil tracing atau penelusuran.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim menerangkan, ada 4 PDP yang meninggal terkonfirmasi positif asal Banjarmasin. Rata-rata usia PDP wafat terpapar virus Corona berusia antara 51-50 tahun, hal ini pun menambah angka kematian Covid-19 di Kalsel menjadi sebanyak 45.
Baca Juga : Jika Tak Ada Lagi Kasus Positif Covid-19, Salat Ied Bisa Dilaksanakan di Tabalong
Lanjut papar Muslim, penambahan kasus positif dari PDP sebanyak 6 kasus. Terdiri dari 5 rujukan asal Banjarmasin yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, 2 pasien dan di RSUD Muhammad Ansari Saleh 3 pasien. Kemudian 1 pasien asal Batola dirawat di RSUD Muhammad Ansari Saleh.
“Selanjutnya 25 yang terkonfirmasi positif hasil PCRnya berasal dari hasil tracing yang dilakukan, yaitu 5 dari Banjarmasin, 3 dari Kotabaru, 17 dari Tanah Laut,” sebutnya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Senin (18/5/2020) sore.
Sementara itu, secara kumulatif saat ini terdata se Kalsel 438 kasus positif Covid-19. Terdiri dari 320 dalam perawatan, 73 sembuh dan 45 meninggal dunia.
“Kami informasikan pula saat ini yang dirawat yang terkonfirmasi positif tersebut di antaranya 76 kasus di rumah sakit dan 244 dalam karantina secara khusus,” ungkap Muslim yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalsel.
Berikut 76 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit rujukan.
– 32 pasien di RSUD Ulin Banjarmasin .
– 15 pasien di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
– 11 pasien di RS Bhayangkara Banjarmasin.
– 6 pasien di RSUD Idaman Banjarbaru
– 4 pasien d RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.
-1 pasien di RSUD Rumah Sakit Boejasin Tanah Laut.
– 2 pasien di RSUD Ratu Zaleha Banjar.
– 1 pasien di RSUD Damanhuri Hulu Sungai Tengah.
– 1 pasien di RSUD Abdul Aziz Barito Kuala.
– 1 pasien di RSUD Pambalah Batung Hulu Sungai Utara.
– 1 pasien di RS Ciputra Banjar.
– 1 pasien di RS Suaka Insan Banjarmasin.
Sementara itu, saat ini ada 84 PDP yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Muslim menerangkan, angka PDP ini terjadi dinamika perubahan atas PDP yang sembuh dengan hasil PCR negatif.
Disamping itu, juga dilaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdata di angka 977. Kota Banjarmasin yang PSBB masih menempati urutan pertama dengan 484 ODP, kedua Tanah Bumbu 280 ODP, dan ketiga Banjar 82 ODP. Sementara, jumlah ODP di daerah berada di bawah angka 37.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan