BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin akan melakukan evaluasi terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang hingga sampai saat ini sudah dilaksankan selama satu pekan.
Dalam pelaksanaannya Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, melaksanakan PTM sejak senin (12/7/2021) lalu.
PTM yang dilaksanakan dengan syarat mutlak yakni wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) serta para tenaga pengajar wajib sudah menerima vaksin dan minimal mejalani test PCR apabila tidak bisa divaksin karena penyakit bawaan.
Namun dengan ketatnya penerapan Prokes disetiap sekolah SD maupun SMP di Banjarmasin ini, masih ada saja tenaga pengajar atau guru yang terpapar Covid-19.
Sejauh ini sudah ditemukan sebanyak dua guru yang terpapar Covid-19 di pelaksanaan PTM di Banjarmasin ini. Meski dari informasi yang didapatkan kedua guru tersebut terpapar bukan dari lingkungan sekolah.
Melihat hal tersebut, Pemko Banjarmasin akan segera menggelar rapat evaluasi terkait pelaksanaan PTM di Banjarmasin ini.
“Nanti malam kami akan melaksanakan rapat evaluasi PTM,” ucap Kepal Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, Sabtu (17/7/2021).
Sementara itu adanya kasus guru dan murid yang terpapar Covid-19 saat pelaksanaan PTM ini menjadi catatan penting yang dibawa dalam rapat evaluasi.
Selain membahas hal temuan kasus Covid-19 guru tersebut, rapat evaluasi tersebut juga akan membasah sejumlah poin penting yakni capaian vaksin guru, kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dengan pembahasan utamanya soal keputusan kelanjutan PTM.
“Pembahasannya ketapuhan terhadap prokes, kasus covid-19 yang terjadi, survei orangtua, dan keputusan kelanjutan PTM,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
