BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banjarmasin saat ini sudah mulai terlihat ada sedikit penurunan, meski jumlah total kasus terkonfirmasi positif di Banjarmasin masih berada di angka 2000 ke atas.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, sebelumnya jumlah total kasus berada diangka 2.532 kasus positif. Namun data terakhir yang di keluarkan Dinkes Banjarmasin sudah mengalami penurunan sebanyak 150 kasus, yakni tersisa sebanyak 2.382.
Namun dari total 2.382 kasus tersebut rupanya Covid-19 varian Omicron masih menjadi ancaman di Kota Banjarmasin.
Disampaikan Plt Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi, bahwa temuan varian baru Omicron tersebut diyakini dari hasil pemeriksaan di Balai Besar laboratorium kesehatan di Jakarta.
“Saat dikirim ke laboratorium di Jakarta, banyak ditemukan kasus Omicron di Banjarmasin yang sudah mencapai kurang lebih 25 kasus,” ujarnya, Kamis (17/02/22).
Baca Juga : Percepat Capaian Vaksinasi Lansia dan Anak Usia 6-11 Tahun, Kodim 1007/Banjarmasin Gelar Serbuan Vaksinasi
Baca Juga : Dua Pekan Jembatan Basit Gelap Gulita Akibat Kabelnya Digondol Maling
25 kasus Omicron tersebut terdata dan sempat dirawat di rumah sakit rujukan yang ada di Banjarmasin.
Namun dari ribuan kasus yang ada saat ini, diantaranya patut diduga adalah Omicron. Di karenakan analisis kurva kasus, penyebarannya yang sangat cepat.
Dalam kurun waktu 12 hari di Banjarmasin menembus angka 2000 orang yang terpapar Covid-19.
“Tentu ini sebagai karakteristik dari Omicron sendiri, sekali lagi saya meminta kepada masyarakat Banjarmasin agar bisa ketat melaksanakan prokes, bervaksin dan menjaga stamina tubuh,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
