Pemprov Kalsel Tambah Tiga Rumah Sakit Rujukan Covid-19

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tak ingin penanganan Covid-19 keteteran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menambah tiga rumah sakit rujukan.
“Yakni RSUD Dr H Moch Ansari Saleh, Banjarmasin, RSUD Idaman Banjarbaru dan RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan,” ujar juru bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 (P3) Pemprov Kalsel M Muslim, Jumat (27/3/2020).
Diketahui, sebelumnya Kalsel hanya dua rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19, yakni RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD H Boejasin, Pelaihari.
“Totalnya tempat tidur atau ruangan isolasi di Kalsel sebanyak 44 tidur di lima rumah sakit rujukan ini,” ungkapnya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru.
Penambahan rumah sakit rujukan Covid-19 di Kalsel itu, tutur Muslim, setelah keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kalsel nomor 188.44/0207/KUM/2020 tentang Penetapan Penambahan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Corona Virus Desease (COVID-19) di Kalsel.
“Penambahan ini akan membantu penanganan. Mudah-mudahan semakin maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Dr Izaak Zoelkarnain Akbar mengatakan, ada 10 ruangan isolasi yang siap beroperasi. Papar Dr Izaak, dua ruangan di Unit Gawat Darurat (UGD) dan delapan di Gedung Kumala lantai 3.
“Kami sejak awal sudah siap. Khususnya di Gedung Kumala yang terdapat delapan ruangan isolasi,” terang Izaak.
Selain itu, masih ada ruangan yang bisa dimanfaatkan, namun terkendala keterbatasan fasilitas perlengkapan. Salah satunya pintu anteroom yang dapat memisah dengan ruangan lain.
“Kami maksimalkan 10 ruangan ini jika ada pasien rujukan,” imbuhnya.
Dr Izaak menjelaskan, sumber daya manusia (SDM) atau tenaga medis yang akan menangani pasien rujukan Covid-19 telah siap. Diantaranya satu orang dokter spesialis paru dengan dibantu dokter spesialis penyakit dalam termasuk para perawatnya.
Sementara, Izaak mengaku masih kesulitan dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang jumlahnya terbatas saat ini. Namun, ia tidak menyebut secara rinci jumlah APD. Diketahui,
RSUD Dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin mendapat pembagian APD dari pemerintah pusat lalu baru dapat 10 pcs.
“Masih kurang dan sangat terbatas. Hanya masker yang banyak. Mudah-mudahan ada kiriman lagi ke tempat kami,” pungkas harapnya. (rizqon)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan