Pembangunan RS Sultan Suriansyah Tidak Dilanjutkan di 2018, Begini Alasannya

wakil Ketua DPRD Banjarmasin H Suprayogi. (klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tahun ini pembangunan Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah tidak dilanjutkan. Anggaran penambahan gedung dialihkan ke pembuatan sekat untuk kamar pasien pada bangunan yang sudah berdiri di RS tersebut.

wakil Ketua DPRD Banjarmasin H Suprayogi. (klikkalsel)

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin H Suprayogi mengungkapkan, rencana itu diungkap Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat mencek bangunan yang ada di RS tersebut.

Ia menceritakan, saat kunjungan itu walikota kaget melihat gedung poliklinik yang sudah jadi. Karena bangunan empat lantai itu sangat luas dan bisa dimanfaatkan sementara untuk ruang rawat inap pasien.

“Makanya bangunan yang ada akan ditata ulang kemudian di sekat untuk pembuatan kamar-kamar pasien,” ujar Yogi mengutip inisiatif Ibnu Sina saat berbincang dengannya, beberapa waktu lalu.

Ketua DPC PDIP Banjarmasin ini tak menyoal asalkan tidak mengabaikan dana yang ada. “Selain membenahi bagian dalam juga harus diisi alat kesehatan (alkes). Sehingga 2019 benar-benar bisa dioperasikan,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (4/12/2017).

Pembangunan RS milik Pemkot Banjarmasin ini bisa meniru ala pembangunan RSUD Ulin Banjarmasin milik Pemprov Kalsel. “Dimana pelaksanaan fungsi RS tetap berjalan, namun disatu sisi pembangunan juga terus jalan,” timpalnya.

Paling tidak, kata dia, untuk sementara waktu izin operasional RS yang terletak di Jalan RK Ilir ini bisa keluar, meski masih tipe C. Jadi nota kesepakatan DPRD bersama Pemko Banjarmasin, agar RS itu bisa beroperasi di 2019 terwujud.

“Rumah sebesar apapun kalau tidak dihuni apalagi dirawat akan cepat hancur. Begitu pula dengan bangunan di RS,” tuturnya.

Anggaran lanjutan RS Sultan Suriansyah disiapkan Rp38 miliar untuk pembangunan gedung rawat inap pada 2017 lalu. Tapi baru akan diserap di tahun ini, bersama anggaran alkes Rp15 miliar untuk 2108 ini.

Sampai sekarang, di RS itu sudah dibangun gedung poliklinik empat lantai, IGD dan kamar mayat.(farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan