Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Tabalong Dimulai

TANJUNG, klikkalsel.com – Ditandai dengan menekan tombol bel bersama, pembangunan perkuatan tebing (ground breaking) sungai Tabalong yang berlokasi di tebing sungai pasar kota Tanjung, dimulai.

Penekanan bel ini dilakukan Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani didampingi Wakil Bupati, H Mawardi, Dandim 1008/Tanjung, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Fikri Abdurrahman, perwakilan Satuan Kerja Non Vertikal Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air ( SNVT PJSA) Kalimantan III Provinsi serta instansi Dinas terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Anang menyampaikan, pembangunan perkuatan tebing sungai Tabalong sudah mereka dambakan.

“Karena hampir tiap tahun saya mengusulkan termasuk Kepala Dinas, Alhamdulillah ditengah beratnya beban anggaran negara Kementerian PUPR melalui Kepala BWS bisa memperjuangka, sehingga penguatan tebingnya akan dilakukan mulai hari ini,” sampainya.

Untuk kedepan, lanjutnya, apabila kegiatan pembangunan selesai maka pasar Tanjung akan dikembalikan seperti dulu.

“Jadi jalan ini akan kita fungsikan, masuk disini keluar di jalan Pelajar, tetapi saya pastikan tidak banyak tambahan bangunan di lokasi ini,” ujarnya.

Kedepan juga akan dikonsep pasar Tanjung menjadi pasar pelesiran yang dilengkapi taman.

“Jadi kita bangun taman, jalan, toko-tokonya kita benahi, dan pada waktu bersamaan kita mengusulkan kepada Kemendag RI, mudah-mudahan tahun 2022 disetujui,” ujarnya lagi.

Dengan cara tersebut, diharapkan pengunjung semakin banyak ke Pasar Tanjung.

“Nanti blok C akan kita renovasi, jadi bangunannya kita kurangi, tapi ruang terbukanya kita tambah supaya pasar ini lebih nyaman,” ucapnya.

Pihaknya juga akan memanfaatkan perkuatan tebing sungai Tabalong itu untuk meningkatkan kapasitas dan fungsi pasar Tanjung.

“Sehingga masyarakat diberi kemudahan, kenyamanan untuk berbelanja disini dan kemudian para pedagang kita harapkan pendapatannya meningkat,” tuturnya.

Sementara, Kepala BWS Kalimantan III Kementerian PUPR, Fikri Abdurrachman menyampaikan pembangunan perkuatan tebing Sungai Tabalong itu dikerjakan selama satu tahun.

“Masa pelaksanaannya 210 hari kalender atau sekitar 7 bulan, diperkirakan selesai bulan November atau Desember,” terangnya.

Dana pembangunan tersebut bersumber dari APBN Kementerian PUPR.

“Nilai kontraknya sekitar Rp11,9 miliar,” jelasnya.

Fikri menambahkan, dalam kegiatan ini pekerjaan utama yang dilakukan yaitu pekerjaan struktur dinding penahan tanah.

“Ini difungsikan sebagai penahan untuk menahan gerusan air itu tidak terus masuk ke daratan, tingginya sekitar 7,5 meter dan terbuat dari beton,” tandasnya.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan