Pejabat, Tenaga Kesehatan Dan Tokoh Kembali Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Pejabat, Tenaga Kesehatan Dan Tokoh Kembali Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Pejabat, Tenaga Kesehatan Dan Tokoh Kembali Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

AMUNTAI, klikkalsel.com – Proses penyuntikan dosis kedua vaksin sinovac terhadap 14 perwakilan Forkopimda, tenaga kesehatan, organisasi profesi kesehatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, mulai dilakukan serentak di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Vaksinasi dosis kedua ini mulai dilakukan setelah jarak waktu penyuntikkan dosis pertama yang dilakukan sudah memenuhi syarat, yakni 14 hari.

Vaksinasi Covid -19 ini melalui beberapa tahap, diantaranya tahap pendaftaran, tahap skrening, tahap penyuntikan vaksinasi. Termasuk juga tahap observasi, dimana peserta menunggu selama 30 menit untuk mengetahui efek vaksinasi yang telah disuntikan.

“Proses pembentukan antibodi itu diperkirakan 14 hari. Menurut literatur yang ada, 50 persen baru terbentuknya antibodi kita di situ, kemudian dikasih dosis kedua supaya maksimal sampai 90 persen antibodi,” terang Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU, H. Danu F. Fotohena, Selasa, (16/2/2021).

Baca Juga : Satgas Covid 19 dan DPRD Balangan Bahas Pelaksanaan Reses di Masa Pandemi

Penyuntikan dosis kedua kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten HSU ada sebanyak 1.433 dosis vaksin Covid-19 yang masih tersedia.

“Dosis kedua kita tercatat 1.433 dosis yang masih tersisa di gudang farmasi, cukup memberikan dosis kedua kepada para nakes, karena sasaran kita 1.315 nakes,” terangnya.

Menurutnya, proses penyuntikan dosis pertama di Kabupaten HSU kepada para nakes sudah mencapai 72 persen dan kemungkinan akan terus naik dari target yang sudah ditentukan nasional yaitu 70 persen.

“Kawan-kawan kita nakes yang kemarin ditunda sudah stabil kesehatannya dan ada beberapa yang sudah mulai divaksinasi,” tukasnya.

Dengan adanya pencanangan dosis kedua ini, diharapkan bisa diikuti seluruh lapisan masyarakat dan menambah kepercayaan masyarakat tentang vaksinasi Covid- 19. (doni)

Editor: Abadi

Tinggalkan Balasan