Pajak Restoran Sumbang PAD Terbesar di Banjarmasin

Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo didampingi Sekretaris, Hendro dan Kabid Penagihan dan Pajak, Ashadi Himawan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin tahun 2022 banyak disumbang dari sektor
restoran yang mencapai Rp 74,915 miliar.

Realisasi tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo.

Menurutnya capaian tersebut jauh meningkat dibandingkan tahun 2021 lalu yang mendapatkan realisasi pajak restoran sebesar Rp 51,201 miliar.

“Tiga tahun belakangan ini capaian pajak dari sektor restoran, rumah makan cenderung naik signifikan. Ini karena warga kita gemar makan diluar,” ujarnya.

Baca Juga : BPKPAD Semakin Serius Tangani Persoalan Pajak Daerah

Baca Juga : Pajak Hiburan Malam Naik 40 Persen

Pendapatan PAD Banjarmasin dari sektor pajak restoran ini menurutnya masih bisa di tingkatkan lagi. Tahun 2023 ini target capaian PAD dari sektor pajak restoran pun kembali ditingkatkan.

“Potensi pajak dari restoran ini masih banyak, tahun ini kami menambah alat perekam transaksi usaha hingga menjadi 500 unit. Semoga ini menambah potensi PAD lagi,” tuturnya.

PAD dari restoran itu merupakan realisasi pajak terbesar di kota ini. Setelah restoran, PAD pajak tertinggi kedua ada pada potensi hotel yakni Rp 20,778 miliar.

Kemudian untuk sektor pajak terendah yakni masih berada di pajak sarang burung walet. Pasalnya menurut Edy pihaknya masih memiliki banyak kendala untuk melakukan penagihan di pajak sarang burung walet ini.

Bahkan pihaknya pun sudah berulang kali melakukan sosialisasi dan pemanggilan terhadap pengusaha sarang burung walet ini.

“Sudah berulang kita lakukan pemanggilan, tapi tidak ada perubahan yang signifikan,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran