Niat Nyolong Uang Wakaf Langgar Al Ibadah Pajukungan, Seorang Pria Nyaris Diamuk Warga

Syamsudi diduga pelaku yang hendak mencuri pada salah satu tempat ibadah yang sempat dipukuli warga. (foto : istimewa)

BARABAI, Klikkalsel.com – Warga Desa Pajukungan, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dibuat heboh oleh salah satu pria yang kedapatan diduga hendak melakukan pencurian pada salah satu tempat ibadah setempat.

Karena kedapatan warga, pria tersebut pun sontak nyaris diamuk massa. Pakaian pelaku bahkan nampak sobek karena diburu. Bahkan ia hampir ditelanjangi meski telah berulang kali meminta ampun dan menangis, Kamis (10/2/2022) sekitar 21.15 Wita.

Beberapa warga yang jengkel atas ulah bejat pria tersebut terlihat sesekali memberikan bogem mentah ke arah pelaku.

Menurut informasi Arif salah satu warga yang ada di lokasi saat peristiwa terjadi mengatakan, lokasi tempat ibadah yang diduga hendak ‘dikerjai’ pelaku adalah Langgar Al Ibadah yang berada di Desa Pajukungan RT 02 RW 01, Kecamatan Barabai.

Dituturkannya, pelaku awalnya diduga berusaha mencongkel pintu samping tempat ibadah tersebut. Ia berniat menggondol uang yang berada di celengan wakaf. Namun sebelumnya hajatnya tersebut berhasil, ia sudah keburu dipergoki warga.

Baca Juga : Dinas PUPR Banjarmasin Beri Kesempatan Kedua Penyelesaian Jembatan HKSN

Baca Juga : Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Pantau Langsung Jalannya Vaksinasi di Gedung Susu

Beruntung tak berselang lama usai diringkus warga, Petugas Babinsa Pajukungan Serka Ade Prasetio dan Bhabinkamtibmas Pajukungan Bripka Fadli serta personil lainnya cepat mengamankan pelaku yang bernama Syamsudi dari amukan warga yang semakin banyak berdatangan.

Dari tangan pelaku petugas mengamankan satu buah senjata tajam jenis pisau dengan sarungnya berwana kuning.

Petugas pun langsung membawa pelaku ke Mapolres HST guna diamankan dan dimintai keterangan.

“Saat ini terduga pelaku sudah kami amankan di Mapolres HST dan akan dimintai keterangan oleh petugas kepolisian,” ujar Babinsa singkat. (Dayat)

Editor: Abadi