Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Pantau Langsung Jalannya Vaksinasi di Gedung Susu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Ptabowi bersama Frokopimda Kalsel memantau jalanya kegiatan Vaksinadi di Gedung Susu (foto:restu/klikkalsel.com)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan vaksin massal di Gedung Sultan Suriansyah (Susu), Jalan Hasan Basri, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis (10/2/2022).

Kegiatan vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi anak-anak, Lansia dan Umum dan turut dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam konferensi persnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada jajaran Forkopimda Kalsel yang turut memantau atau menyaksikan langsung jalannya kegiatan vaksinasi tersebut.

“Alhamdulilah kali ini dilaksanakan vaksinasi 3.000 orang, seperti yang disampaikan Kapolda juga dilaksanakan serentak di kalsel yang targetnya kurang lebih 21.000,” ujarnya.

Kapolri sangat mengapresiasi kegiatan itu dan ia mengucapkan terimakasih atas dukungan TNI dan pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun wilayah dalam bekerja sama dalam rangka membantu program akselerasi vaksinasi Nasional.

“Seperti diketahui kasus covid per hari ini khususnya varian baru o
Omicron terus mengalami peningkatan, dari data tadi malam sudah masuk di angka 46.803 kasus perharinya,” jelasnya.

Baca Juga : Personel Polresta Banjarmasin Bagikan Sembako dan Pakai Kostum Badut Hibur Peserta Vaksin

Baca Juga : Barito Putera Menang Melawan PSIS Semarang

Angkatan tersebut, kata dia sudah mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya yang mencapai lebih dari 10.000.

“Tentunya, jika dibandingkan dengan bulan Juli di tahun 2021 angka tersebut sudah hampir mendekati,” sambungnya.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan kegiatan ini dengan maksimal sebagai upaya pencegahan adanya lonjakan kasus orang terpapar Covid – 19.

“Salah satunya dengan cara akselerasi vaksinasi di wilayah-wilayah yang pencapaian vaksinasinya belum mencapai 100 persen,” ungkapnya.

Kemudian, kata dia saat ini rata-rata pencapaian vaksinasi nasional sudah mencapai 89 persen. Sehingga diharapkan pencapaian ini bisa terus meningkat.

Disamping itu, ia juga mengimbau warga yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali dan sudah melewati 6 bulan agar bisa sesegeranya melaksanakan vaksin yang ketiga atau booster.

Baca Juga : Komisi III DPRD Banjarmasin Minta Pengerjaan Jembatan HKSN Dihentikan

Baca Juga : Komisi III DPRD Kalsel Monitoring Pengerjaan Jalan Gubernur Syarkawi

“Karena ini menjadi sangat penting, karena kecenderungan setelah 6 bulan tingkat imunitas akan menurun, oleh karenanya mau tidak mau harus dilaksanakan vaksin lagi untuk meningkatkan imunitas,” imbuhnya.

Sebab, kata dia orang yang sudah divaksin 2 atau 3 kali masih ada kemungkinan akan tetap terpapar Covid-19 varian Omicron. Namun hanya mengalami gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Atas dasar itu, ia meminta kepada masyarakat yang belum bervaksin atau vaksinnya belum lengkap untuk bisa melengkapinya baik itu Lansia dan anak-anak.

“Sebab ada beberapa yang mengalami fatalitas hingga meninggal, ini yang selalu saya ingatkan agar keluarga, tetangga dan Lansia untuk diajak vaksinasi. Karena dari pengecekan di lapangan masih banyak belum di vaksin,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ia juga selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Salah satunya yang paling mudah adalah bagaimana kebiasaan memakai masker menjadi kebiasaan rutin yang terus dilaksanakan selama masa pandemi,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi