Kubu 01 dan 02 Adu Argumen di ‘Meja Bundar’

Saling lontarkan kritikan, kedua tim pasangan Pilpers Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi. dalam Diskusi 'Meja Bundar' yang berlangsung di Hotel Rattan Iin Banjarmasin (Foto Azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tim pemenangan pasangan 01 dan 02 adu argumen atas keberhasilan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang didukungnya, saat talkshow program “Meja Bundar” yang digelar salah satu Station TV Lokal di Hotel Ratan Inn Banjarmasin Rabu, (20/3/2019).

Kritikan demi kritikan juga disampaikan masing-masing kubu supaya masyarakat mengetahui visi dan misi jagoannya untuk memajukan dan memakmurkan Indonesia.

Dari Kubu 01 atau pasangan Jokowi–Maruf diwakili Mardani H Maming (Politisi PDIP), Hj Dewi Damayanti Said (Politisi Partai Golkar) dan Fazlur Rahman (PDIP) sedangkan Kubu 02 Prabowo – Sandi diwakili oleh  H Rusian (politisi Partai Demokrat), M Lutfi Saifuddin (Politisi Partai Gerindra), Laivan sufi Irwani (Politisi PKS).

Politisi Partai Gerindra, Lutfi Saifuddin mengapresiasi, di era pemerintahan Jokowi jajarannya telah bekerja keras di bidang infrastruktur.

“Saya hargai yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi tersebut, dibidang infrastruktur beliau telah bekerja keras, dan banyak pembangunan namun banyaknya proyek infrastrutur pada calon pasangan nomor urut 01 pada Pilpres tersebut dinilainya tidak efesien,” katanya

Sementara, sebut dia, pasangan calon Prabowo-Sandi menawarkan suatu strategi yang akan lebih cepat dan efesien membawa kemakmuran dan keadilan bagi rakyat Indonesia.

Senada itu, Ketua DPD Demokrat Kalsel H Rusian menanyakan, di era Jokowi Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, Kalsel macet diawal jalan.

“Jadi sangat penting untuk memenangkan Prabowo-Sandi, tetapi lebih signifikan untuk meloloskan calegnya untuk duduk ke parlemen,” ucapnya.

Menanggapi itu, pentolan Tim 01 H Maming berkomentar, rakyat Kalsel tidak memerlukan janji, namun butuh bukti seperti yang dikerjakan Jokowi pada periode pertamanya menjabat sebagai Presiden RI. “Masyarakat tak perlu janji-janji,” timpalnya.

Sedangkan untuk proyek infrastruktur yang kelola Jokowi telah berjalan sesuai keinginan. Namun seluruh proyek infrastruktur yang dikerjakan di Kalsel membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

“Jadi rumusannya apabila kita ingin proyek itu terus berjalan maka kita kembalikan kepada rakyat Kalsel,” ucap Politisi Partai PDIP tersebut.

Dalam acara forum diskusi tersebut kedua tim pemenangan Pilpres tersebut mengatakan telah menyiapkan konsultan politik baik skala regional maupun nasional dan juga memiliki lembaga survei.(azka)

Editor : Farid

 

Tinggalkan Balasan