Komisi I DPRD Kalsel Berharap Jebolan PGMI Bisa Diakomodir di CPNS 2022

Komisi I DPRD Kalsel Berharap Jebolan PGMI Bisa Diakomodir di CPNS 2022
Komisi I DPRD Kalsel Berharap Jebolan PGMI Bisa Diakomodir di CPNS 2022

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Minimnya tenaga pendidik lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mendapatkan lapangan, diharapkan agar setiap kabupaten/kota bisa menyediakan formasi bagi lulusan PGMI saat membuka formasi CPNS yang utamanya di tingkat sekolah dasar (SD).

Sebagaimana sarjana PGMI ini hanya 5 persen yang menjadi guru di MI Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan pertahunnya UIN dan Uniska saja bisa meluluskan sekitar 200 orang.

Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Fahrani menyebutkan, keberadaan alumni PGMI berjumlah 5000 orang dan jurusan ini tersebar di 6 kampus diantaranya UIN Antasari, Uniska hingga STAI.

Selian itu kata Fahrani, ulusan PGMI dalam bekerja lebih banyak menggunakan jalur umum, sedangkan untuk jalur PNS belum ada.

“Tentunya ini menyulitkan alumni dalam mendapatkan sesuai harapan,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas mengakui telah banyak menerima keluhan dari lulusan PGMI yang tidak tertampung dalam formasi CPNS.

Baca Juga : Pilkada 2024 Dianggarkan Rp 200 Milyar

Ia juga telah meminta Biro Organisasi Setdaprov Kalsel untuk berkoordinasi dengan Biro Organisasi kabupaten/kota agar mereka dapat ditampung di sekolah-sekolah di banua.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar setiap kabupaten/kota bisa menyediakan formasi bagi lulusan PGMI saat membuka formasi CPNS yang utamanya di tingkat sekolah dasar (SD).

“Nanti syaratnya kan lulusan PGSD bisa juga digaris miring PGMI, agar terakomodir,” katanya.

Pada dasarnya Lulusan PGMI kata Suripno sama saja dengan lulusan guru sekolah dasar namun nilai plusnya ada ajaran agama yang menurutnya jadi lebih baik dalam pembentukan nilai keagamaan di sekolah.

“Kita berharap lulusan PGMI dapat tertampug dalam CPNS 2022 di daerah,” pungkasnya.(azka)

Editor : Amran