Kelas Klinik Bisnis Vol.2.2 Bagikan Tips dan Trik Video Menarik Hanya Dengan Smartphone

PALANGKARAYA, klikkalsel.com – Kelas Klinik Bisnis (KKB) sebagai salah satu program pembinaan di Klinik Bisnis telah memasuki Volume ke-2 di Semester II. Dalam Volume 2.2 ini mengangkat tema seputar tips dan trik membuat video menarik hanya dengan Smartphone.

Menampilkan video yang bagus dan menarik merupakan salah satu strategi untuk menarik perhatian konsumen baru maupun mempertahankan konsumen yang loyal terhadap produk/jasa yang ditawarkan.

Selama ini mungkin kita berpikir untuk membuat video yang bagus dan menarik harus memerlukan keahlian khusus terutama di bidang videografi, padahal hal tersebut tidaklah sesulit yang dibayangkan asal ada kemauan untuk belajar.

Bahkan hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan menggunakan handphone/smartphone kita masing-masing.

Untuk menjawab keraguan tersebut Klinik Bisnis menghadirkan seorang content creator yang juga sekaligus pengusaha, melalui via Zoom, Senin (29/8/2022). Dia adalah Yanuar FX, Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang saat ini berdomisili dan mengembangkan karirnya di kota Surabaya, Jawa Timur.

Anak muda yang sangat luar biasa dan menginspirasi kisah hidupnya, hingga sukses saat ini dan telah memiliki 7 buah usaha dengan banyak cabang di Indonesia, diantaranya studio foto (Vici Studiospace, Indovisual Studio), produk minuman (Minomo Indonesia), dan Neon Box Advertising (Skc Advertising).

Dalam pemaparan materinya Yanuar menyampaikan pentingnya videografi terutama untuk bisnis, selain itu dia juga menjelaskan macam-macam tife konten.

“Videografi itu sangat penting karena mampu menunjang pekerjaan yang kita lakukan, apalagi yang bergerak dalam dunia wirausaha/bisnis,” jelas Yanuar.

“Hal yang perlu diketahui sebagai tahapan awal adalah tife konten. Dimana terdapat 6 macam tife konten, yaitu foto, video, teks, gambar, audio, dan blog. Diantara 6 tersebut, konten yang paling powerfull dan dapat dimasukan ke semua platform media sosial adalah konten video, hal tersebut dikarenakan dapat membuat orang lebih percaya dengan kita sehingga nilai/value yang lebih kita miliki lebih tinggi dibanding yang lain,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, beberapa aplikasi edit video yang bisa di akses melalui smartphone diantaranya, VN, Kinemaster, CapCut, Inshot, dan tik-tok. Kalau bagi yang malas ngedit, menurutnya yang paling simple adalah melalui inshot.

Dia juga menambahkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan di PC/laptop, diantaranya Adobe Premiere Pro, Adobe After Effects, Sony Vegas Pro, Final Cut Pro, dan Davinci Resolve. Keunggulan edit video di PC karena lebih detail, kalau video simple menurutnya akan lebih baik melalui aplikasi yang ada di handphone saja.

Baca Juga : Kelas Klinik Bisnis Beri Peluang UMKM Daerah untuk Go Nasional dan Internasional 

Baca Juga : Kelas Klinik Bisnis Vol. 5.1 Bagikan Pentingnya Digitalisasi Keuangan bagi Pelaku UMKM

Hal yang tak kalah penting dari penyampaiannya adalah tentang cara menemukan dan mengemas ide konten dapat dilakukan dengan metode ATM.

“Sebenarnya ada metode yang perlu diterapkan dalam menemukan hingga mengemas ide konten yaitu metode ATM : Amati, Tiru, dan Modifikasi. Metode ATM ini dapat diterapkan dengan mencari referensi ide konten di media sosial, kemudian mencatat detail konsep & referensinya, dan terakhir tinggal shoot dan melakukan editing,” sebut pria yang pernah mendapat beasiswa perfilman di Humber College Canada ini.

Yanuar juga menyampaikan, ada beberapa skill dalam membuat video, diantaranya membuat konsep (concepting), pengambilan dan edit video (shooting & editing), copywriting, vlog, edukasi & hiburan (edutainment), kerjasama tim (teamwork), kepemimpinan (leadership), marketing, branding, dan lainnya. Kemudian menurutnya video itu punya perasaan, ada beberapa elemen yang membuat video lebih berkelas, yaitu music, storytelling, camera angels, perpindahan kamera (camera movements) dan warna (color).

Dalam Kelas Klinik Bisnis (KKB) Vol 2.2 ini, selain membagikan ilmu videografi, Yanuar juga membagikan ilmu marketing dan branding kepada peserta kelas.

“Marketing itu adalah cara mendatangkan costumer baru, dengan metode inbound dan outbound, Sedangkan branding adalah cara mendatangkan costumer loyal terhadap brand atau bisnis kita. Ingat prinsipnya Good product & Good Branding Equal Good Business, produk  dan branding yang bagus sama dengan bisnis yang bagus,” jelas Yanuar FX.

Di akhir Yanuar berpesan bahwa kesuksesan itu tidak terjadi secara instan, akan tetapi dengan proses yang panjang dan tidak mudah. Seperti dirinya yang pernah mengalami beberapa kali kegagalan, ditipu hingga dirampok. Untuk itu lupakan potensi kegagalan, tapi lebih antusias dengan potensi kesuksesan. Saat telah sukses pun tetap harus belajar dan perbanyak investasi terutama untuk membesarkan bisnis sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi lebih banyak orang. (restu)

 

Editor : Akhmad