Kebakaran Landa Kawasan Padat Pemukiman di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran landa pemukiman padat penduduk Jalan R.E Martadinata, Gang Proklamasi RT 21, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 13.00 Wita.

Siti Kholifah (48) Salah satu pemilik rumah yang menjadi korban dari musibah kebakaran itu terlihat sayu ketika tahu rumahnya tinggal puing-puing tidak berbentuk akibat amukan si Jago Merah.

Kepada klikkalsel.com Siti Kholifah menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berdua bersama putranya, dan saat itu juga mendengar ada teriakan api dari warga sekitar.

“Saya tadi habis menggoreng ikan, mau nawarin anak untuk makan, lalu ada warga berteriak api,” ujarnya.

Penasaran dengan teriakan warga itu, ia pun mencoba untuk melihatnya. Ternyata memang benar api sudah membesar dari bagian atas rumah yang beda gang dengannya di Jalan Djok Mentaya RT 27.

“Saya melihat api sudah membesar dari belakang rumah saya yang beda gang,” ujarnya.

Melihat api begitu besar, ia pun langsung mematikan saklar listrik dan bersama putranya mengangkut berkas-berkas yang menurutnya penting.

“Kata orang juga tadi terdengar suara ledakan kecil dari belakang, tapi saya tidak tahu saya bersama anak langsung menyelamatkan diri,” ungkapnya.

Muhammad Mulyadi (57) warga setempat yang rumahnya juga menjadi korban dari amukan si jago merah itu, mengaku hanya bisa pasrah.

“Saya tadi sedang mengisi khutbah di Cendana. Lalu mendapat kabar ada kebakaran,” ujarnya.

Awalnya, ia tidak menyangka bahwa rumahnya juga terkena imbas. Namun sesampainya di lokasi ia melihat dari lantai dua api terus menjalar ke seluruh rumahnya.

“Saya langsung mengamankan kitab- kitab yang biasanya saya baca untuk materi khutbah,” ujarnya.

“Baju gamis saya kayaknya habis terbakar dan kitab kitab saya letakan di lantai dua kayaknya juga habis tidak sempat terselamatkan,” sambungnya.

Syukurnya, atas kesigapan Barisan Pemadam (BPK) Kota Banjarmasin api dapat dijinakan dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Ketua RT 21, Darma Ani Aryati (57) mengatakan, sementara ini terdapat satu bedakan dengan 6 pintu dan 1 bedakan dua pintu di RT 27 dengan total 8 Kepala Keluarga (KK) 24 jiwa.

“Sumber api diduga dari RT 27 jalan Djok Mentaya tapi saya tidak tahu pasti penyebabnya, kata orang 5 rumah di sana yang hangus,” ujarnya.

Hingga saat, ini ia pun belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran itu dan kerugian dari musibah tersebut.

“Saya masih mendata ada berapa Kepala Keluarga yang terdampak dan penyebab musibah ini,” pungkasnya.(airlangga)

Editor: Abadi