Kebakaran di Depan Masjid Jami, 11 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kurang lebih 11 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Panglima Batur, Gang Gusti Galuh, RT 06, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (25/8/2023).

Kebakaran tersebut terjadi lebih tepatnya di seberang Masjid Jami Banjarmasin atau belakang ritel modern yang ada di kawasan tersebut.

Hadi warga setempat mengatakan, sebelum mengetahui ada kebakaran dirinya pertama kali melihat gumpalan asap dari salah satu rumah warga.

“Dari salah satu rumah warga berlantai dua, saya melihat asap,” ujarnya.

Melihat itu, Hadi mengaku dengan sigap mengambil mesin pompa air yang ada di rumahnya.

Namun, belum tidak lama pompa air menyala kobaran api kian membesar dan menjalar ke rumah sekitarnya.

“Kita sempat kewalahan menghadapi api yang semakin cepat membesar,” imbuhnya.

Bahkan, para anggota Relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) hampir menghabiskan waktu satu jam untuk menjinakkan kobaran api.

“Saat itu angin juga sedang kencang-kencangnya,” uangkapnya.

Baca Juga : Kerap Terjadi Kebakaran! RSUD Moch Ansyari Saleh Buka Layanan Pasien Luka Bakar

Baca Juga : Satpol PP Banjarmasin Robohkan Hunian Liar di Kawasan RPH Basirih

Saat ini, beberapa korban terdampak kebakaran tersebut sebagian mengungsi ke Masjid Jami Banjarmasin. Ada juga beberapa yang mengungsi ke rumah keluarganya yang lain.

Adapun Data sementara itu disebutkan langsung oleh Danru 2, BPBD Kota Banjarmasin, Andy Putra.

“Dari 11 rumah itu, ada 11 KK dan 43 jiwa yang terdampak,” ungkapnya.

Menurutnya, cepatnya api melahap rumah di lokasi itu lantaran jarak rumah yang terbilang padat dan sebagian besar berbahan kayu.

Selain itu, lambatnya listrik dipadamkan saat kebakaran terjadi membuat relawan damkar di lokasi harus berhati-hati saat melakukan pemadaman.

“Untuk penyebabnya, sementara ini masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian. Kita masih belum bisa memastikan apa penyebabnya,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi