Perempuan Lansia Hilang di Bawah Tongkang Pasir Bersama Perahunya Usai Dihantam Ombak

Relawan emergency menggunakan sepeda melakukan upaya pencarian

MARABAHAN, klikkalsel.com – Seorang perempuan lanjut usia dikabarkan tenggelam di Sungai Awang atau Alalak usai perahunya karam karena diterpa ombak dari speed yang lewat, Selasa (14/5/2025).

Pantauan klikkalsel.com insiden tersebut terjadi di sekitaran pangkalan pasir yang berada di pesisir Sungai Awang atau Alalak, Jalan Arya Bujangga, Berangas Timur, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola)

Dedi (26) warga Belandean, Batola yang bekerja di kawasan itu mengatakan, dirinya sedang istirahat di pos yang berada di tepi sungai dekat tongkang.

Kemudian temannya melihat ada tiga orang yang terdiri dari dua laki laki dan satu perempuan mendayung perahu bermesin yang kemudian tenggelam diduga karena dihantam ombak speed yang lewat.

Baca Juga Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Ungkap Kronologis Pria Tenggelam di Siring Pasar Lama

Baca Juga Sempat Terlihat Kejang, Warga Kampung Hijau Tenggelam di Sungai Martapura

“Saya sempat melihat dari jauh, perahunya karam dekat tongkat pasir,” ujarnya.

“Ombak speed itu cukup besar saya rasa,” tambahnya.

Melihat itu, dia bergegas mendekatinya dan mendapati dua orang laki – laki dari perahu karam itu muncul di samping tongkang yang sandar di kawasan tersebut.

“Saya langsung mengambil kayu untuk menolong dua orang itu,” ujarnya.

Sementara, para korban memberitahukan kalau satu orang lagi hilang bersama dengan perahunya yang karam.

“Diduga hanyut ke bawah tongkang karena arus sungai yang deras,” imbuhnya.

Dari informasi dihimpun, orang hilang tersebut bernama Raudah (65) istri dari Suriansyah (69) orang yang selamat dari kejadian tersebut.

Mereka merupakan warga Cemara Ujung yang pergi menggunakan perahu hendak ke kebun ke arah jembatan Basit. Namun, perahunya karam karena terhantam ombak dari speed yang datang dari berlawanan arah.

Saat ini, para relawan emergency dan Satpolairud Polres Batola sudah berada di lokasi kejadian dan sedang melakukan upaya pencarian. (airlangga)

Editor: Abadi