Kasus Covid-19 di Banjarmasin Tinggi, Kedisiplinan Masyarakat Harus Ditingkatkan

Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi.
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tingginya angka kasus wabha virus Corona (Covid-19) di Banjarmasin, merupakan hasil tracking yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kegagalan pengendalian oleh Pemerintah setempat.
Menyikapi adanya tanggapan tersebut Kepala Dinkes Banjarmasin, Dr Machli Riyadi, mengatakan, bahwa banyaknya kasus di Banjarmasin merupakan hasil upaya tracking yang dilakukan oleh Dinkes Banjarmasin bersama dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
“Ya posisi kasus kita yang positif sampai dengan hari ini ada sebanyak 1.432 kasus kita akui itu memang upaya tracking yang kita lakukan,” ujarnya, Jumat (3/7/2020).
Sedangkan, banyaknya tanggapan dari masyarakat bahwa tingginya kasus positif Covid-19 di Banjarmasin merupakan kegagalan pengendalian dari Pemerintah untuk menangani wabah Covid-19 ini.
Meski demikian, Machli tidak menampik hal tersebut, menurutnya dengan tingginya kasus saat ini pasti akan banyak tanggapan miring dari masyarakat.
“Sebagian masyarakat beranggapan bahwa itu sebagai bentuk lepasnya pengendalian, saya kira kita tidak menyalahkan opini tersebut, karena memang keberhasilan suatu penanganan, wabah di suatu daerah itu tidak hanya bisa berharap kepada pemerintah saja,” ucap Machli.
Ia juga menjelaskan bahwa sesuai dengan pasal 4 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018, tentang kekarantinaan kesehatan, sudah sangat jelas menyebutkan bahwa masyarakat wajib turut serta dalam upaya penanganan suatu wabah penyakit.
“Jadi yang namanya suatu kewajiban dari masyarakat, ya tidak bisa kalau hanya berpangku tangan kepada pemerintah saja, harus ada gotong royong, dan kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, ia juga mengakui bahwa di Banjarmasin, peran serta masyarakat untuk memerangi penyebaran wabah Covid-19 sudah ada. Namun, ia masih mengingatkan untuk terus ditingkatkan lagi.
Hal tersebut dikarenakan, saat ini sejumlah tempat keramaian sudah mulai dibuka, seperti Mall dan tempat wisata, terlebih lagi, setiap akhir pekan Car Free Day selalu ramai dikunjungi masyarakat, meski belum secara resmi dibuka.
“Indikator keberhasilan itu tidak bisa diukur, dari upaya pemerintah untuk menemukan sebanyak-banyaknya, tetapi juga diikuti dengan upaya-upaya kedisiplinan dari masyarakat,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan