Kaleidoskop 2020: Jumlah Kasus Kebakaran di Banjarmasin Menurun Dibanding Tahun Lalu

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Selama 1 tahun terakhir, jumlah kasus kebakaran di Kota Banjarmasin menurun dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2020 ini, Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin mencatat terdapat 46 kejadian kebakaran.

Dari data Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, pada 2019 kasus kebakaran di Banjarmasin berada diangka 70 kejadian, sementara ada 46 kejadian di penghujung tahun 2020.

Kepala Bidang Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Said Abdulrahman, membenarkan jika tahun ini musibah kebakaran di Banjarmasin mengalami penurunan dari tahun 2019.

“Sampai hari ini data terakhir kita sudah terdapat sekitar 46 kejadian hingga hari ini,” jelasnya, Senin (21/12/2020).

Adapun kerugian yang diterima akibat musibah kebakaran di tahun 2020 ini, tercatat sebesar kurang lebih Rp100 miliar. Sedangkan tahun 2019 mencapai Rp39,2 miliar lebih dengan total kejadian sebanyak 70 kejadian di lima kecamatan di Banjarmasin.

Selain itu, Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, juga mendata jumlah kejadian terbanyak masih terjadi di kawasan Banjarmasin Tengah dengan jumlah kasus 13, Banjarmasin Selatan sebanyak 11 kejadian, kemudian Banjarmasin Timur 9 kejadian, Banjarmasin Utara 8 kejadian dan Banjarmasin Barat 5 kejadian.

“Jadi total kebakaran di Banjarmasin dari Januari sampai hari ini sebanyak 46 kejadian,” jelasnya.

Ia berharap, angka musibah kebakaran ini tidak lagi meningkat dan warga bisa menjaga lingkungannya dengan baik, agar terhindar dari kebakaran.

Ia juga mengimbau, agar kiranya masyarakat bisa lebih teliti ketika meninggalkan rumah, pasalnya cenderung kebakaran terjadi ketika tiar rumah tidak berada ditempat.

“Instalasi listriknya selalu diperiksa, lepas semua sambungan listrik ketika sedang bepergian dan yang paling penting perhatikan selalu kompor di dapur,” harapnya.

Baca juga : Pria Yatim Piatu Ditemukan Tak Bernyawa

Baca juga : Hasil Pilwali Digugat ke MK, AnandaMu Siapkan Pengacara Kondang

Baca juga : Berkerumun Malam Tahun Baru, Siap-siap Dibubarkan Polisi

Selain itu, di tahun ini kejadian seperti kebakaran lahan tidak terjadi, karena menurutnya biasanya pada September hingga Oktober menjadi puncak kebakaran lahan.

Baca juga : Arief Budiman: KPU Kalsel Sejak Awal Siap Hadapi Sengkata Pilkada

“Meski di tempat kita tidak ada kebakaran lahan, tetapi kita selalu bersiap untuk membantu, karena kita juga salah satu kota yang berbatasan dengan wilayah yang sering terjadi kebakaran lahan, seperti Kabupaten Banjar dan Batola,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan