BANJARMASIN, klikkalsel.com – Catatan jumlah kebakaran sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) saat Rapat Expose terkait Program dan Kegiatan Disdamkarmat Banjarmasin di tahun 2025.
Kepala DPKP Kota Banjarmasin, Hendro menyampaikan, bahwa pihaknya telah berhasil memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) sesuai ketentuan Kementerian Dalam Negeri.
“Ibu Wakil tadi mempertanyakan apakah program kerja kami sudah sesuai dengan SPM yang ditetapkan Kemendagri, dan dari penilaian yang disampaikan oleh BPK, Barenlitbang, capaian kami sudah 90 persen,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Baca Juga : Pemkot Banjarmasin Tegaskan Komitmen Tangani Kebakaran, Ananda Dorong Penguatan Mitigasi Warga
Baca Juga : Sadis! Gegara Susu Panas, Kakak Kandung di Banjarmasin Hajar Adik Perempuannya Pakai Pipa
Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan kinerja DPKP sudah berjalan dengan baik, dan pihaknya siap menindaklanjuti sejumlah arahan dari Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin.
“Kita mendapatkan arahan tentang kesiapsiagaan pemadam di gedung Pemko dan lima arahan lainnya yang terkait upaya peningkatan layanan kebencanaan. Semua akan kami tindak lanjuti secara bertahap,” tuturnya.
Terkait tren kebakaran, Hendro mengungkapkan bahwa angka kejadian di Kota Banjarmasin menunjukkan penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir.
Pada tahun 2023 tercatat 183 kasus kebakaran, dan di tahun 2024 jumlahnya menurun menjadi 135 kasus.
“Untuk 2025 ini, sampai bulan April-Mei, jumlahnya terus menurun. Ini tentu menjadi harapan besar kami agar tren ini terus berlanjut kedepan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari dukungan masyarakat dan kolaborasi antar instansi.
“Tentu kami harus tetap meningkatkan edukasi dan kesiapsiagaan untuk memastikan perlindungan maksimal bagi warga Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
