Ingin Kucurkan Bantuan Dana, Tim Verifikasi Perpustakaan Nasional Cek Lokasi Pembangunan Gedung Disabilitas

Tim saat mengecek lokasiyang akan dibangun gedung Disabilitas
BANJARMASIN, klikkalsel – Memastikan Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam kesiapan perluasan gedung layanan Disabilitas, Tim verifikasi DAK Subbidang Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI melakukan kunjungan lapangan ke Perpustakaan Daerah Kalsel.
Kepala Bagian Perencanaan Perpusnas RI Dr Adin Bondar mengatakan, upaya pengembangan layanan disabilitas didasari pada amanat UU No. 43/2007 tentang Perpustakaan, di mana pada pasal 5 menyebutkan, masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh layanan serta memanfaatkan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan, baik di daerah terpencil, terisolasi, atau terbelakang sebagai akibat faktor geografis juga masyarakat memiliki cacat dan kelainan fisik, emosional, mental, intelektual dan sosial.
“Kunjungan tersebut untuk memastikan kesiapan dan lokasi yang bakal dibangun gedung,” katanya.
Perluasan layanan disabilitasi akan didanai pemerintah pusat melalui DAK Fisik Subbidang Perpustakaan tahun 2020. Sekaligus memperlengkapi konsep layanan yang telah dikembangkan oleh Dispersip Kalsel yaitu hadirinya layanan perpustakaan modern baik layanan anak Kids Library.
Maupun layanan umum untuk menunjang transformasi layanan berbasis inklusi sosial dalam mendorong penguatan budaya literasi masyarakat Kalsel melalui budaya gemar membaca.
“Semoga saja dapat berjalan dengan baik,”ucap Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie.
Menurutnya, perluasan layanan disabilitas tersebut sebagai mendukung perpustakaan berbasis inklusi sehingga pencapaian pembangunan Kalsel, sesuai dengan visi dan misi Mapan (Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera, Berkeadilan Berdikari, dan Berdaya Saing segera terwujud.
“Disadari atau tidak kehadiran perpustakaan amat sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ucapnya.
Kehadiran perpustakaan di masyarakat akan memiliki akses ke informasi dan ilmu pengetahuan sehingga melalui budaya baca masyarakat akan berpengetahuan, dan pengetahuan tersebut akan menjadikan seseorang lebih inovatif, kreatif dan produktif yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidupnya serta kesejahteraan masyarakat Kalsel.
“Dengan dibangun gedung disabilitas tersebut sebagai upaya mendorong minat bagi literasi buku,” tandasnya.(azka)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan